Situbondo, detik1.com – Pemilik akun youtube Gus Idris official telah memberikan klarifikasi kepada penyidik Polres Situbondo terkait kasus viralnya potongan video dengan judul G3MP4R…D4TANG1 4J4R4N S3S4T KY4I SY4R1F S1TUBONDO yang di posting di media sosial oleh akun Facebook Husain.
Dalam pemeriksaan diruang Pidsus Satreskrim Polres Situbondo, Gus Idris yang datang bersama kru Tim Kreatif memberikan keterangan kepada penyidik bahwa Di awal dalam video yang original sudah dijelaskan bahwa itu hanya konten edukasi dalam video konten youtube yang berdurasi 38 menit dengan maksud dan tujuan untuk mengajarkan / mengedukasi kepada masyarakat bahwa jangan sampai masyarakat terjebak dalam ajaran sesat dan menyesatkan serta berhati-hati dalam memilih guru seperti yang diperankan oleh masyarakat dan berperan sebagai tokoh “Kyai Syarif” dalam konten video youtube tersebut.
Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H. membenarkan bahwa Gus Idris bersama Tim Kreatif yotube Gus Idris official telah hadir di Polres Situbondo memberikan keterangan terkait kasus viralnya video ajaran sesat di Situbondo yang ditangani Unit Pidsus Satreskrim atas laporan GP Ansor Kabupaten Situbondo.
“Gus Idris hadir bersama timnya telah memberikan keterangan terkait video yang tersebar sudah diedit oleh pihak lain dan ditambahkan tulisan Situbondo kemudian diposting oleh akun Facebook Hussain sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat Situbondo “ jelas AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H.
Usai memberikan keterangan di Polres, Gus Idris bersilatuahmi dan tabayyun ke PCNU Situbondo dimana dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Situbondo, AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H., Rois Syuriah PCNU Situbondo, KH. Zaenul Mu’in, Wakil Rois Syuriah PCNU Situbondo KH. Jaiz Badri Masduki., Ketua PCNU Situbondo KH. Muhidin Khotib, Ketua GP Ansor Situbondo Yogie Kripsiansyah, S.S.T.P., Wakil Khatib PCNU Situbondo Ust. Zakaria, Sekretaris PCNU Ust. Kholqi Rahmad, Ketua Lembaga Dakwah Situbondo Dr. Ahmad Nur dan Kasat Intelkam AKP Agus Sutanto, S.Sos.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Rois Syuriah PCNU Situbondo KH. Zaenul Mu’in meminta kepada Gus Idris agar dalam syiar agama dengan media social dilakukan secara halal, secara syar’i dan secara baik, bukan hanya sekedar mencari popularitas. Karena video yang telah beredar mendapat tanggapan dari para Ulama Situbondo dan juga menimbulkan keresahan masyarakat sehingga dikhawatirkan timbul main hakim sendiri.
“Apabila membuat konten video syiar agama atau edukasi untuk masyarakat jangan ceroboh dan harus cermat serta memahami norma-norma agama secara benar jangan hanya mementingkan untuk popularitas,” tegas KH. Zaenul Mu’in
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Ketua PCNU Situbondo KH. Muhidin Khotib agar Gus Idris membuat konten syiar agama dengan tema atau sajian yang bermanfaat, jangan membuat video yang mengundang kontroversi apalagi mudah dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab. Seperti halnya yang sudah terjadi, berdampak tidak baik bagi kabupaten Situbondo.
Setelah klarifikasi dan silaturahmi, Gus Idris dan Tim Kreatif Youtube Gus Idris official membuat pernyataan secara lisan dan tertulis bermaterai untuk tidak membuat konten-konten video yang membuat resah masyarakat.
“Permohonan maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak atas video yang beredar dan mohon bimbingan, arahan dan petunjuk para tokoh ulama dalam bermedia sosial atau berkonten, sebagai pegangan kami dalam pembuatan video. Apabila terjadi pelanggaran serupa pihaknya siap di proses secara hukum yang berlaku,” janji Gus Idris di hadapan para tokoh NU dan GP Ansor serta Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H.
(Humas/Fril)