Bali,detik1.com – Pada Jumat 3 maret 2023, Satuan Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kuta Selatan dikejutkan dengan 10 WNA asal Rusia yang membuat petisi penolakan suara kokok ayam.
Warga negara asing (WNA) tersebut tinggal di homestay Anumaya Bay View, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.
Menurut Kepala Seksi Trantib Kecamatan Kuta Selatan I Kadek Agus Alit Juwita dirinya baru pertama kali ini mendapat pengaduan aneh dan lucu. Pasal nya, menurut WNA asal rusia tersebut ayam ayam yang ada disekitar homestay kerap berkokok dimalam hari dan dini hari yang dinilai nya mengganggu istirahat para WNA tersebut. Diketahui bahwa ayam tersebut merupakan milik Made Yadya.
Dalam petisi itu, berisi penolakan keras adanya ayam yang berkokok setiap harinya di depan homestay tersebut.
“Kalau komplain menurut pengakuan tamunya setiap hari. Tamu itu sudah ada sebulan menginap di homestay itu,” kata agus salah satu penjaga homestay saat dirinya menemani bule Rusia di kantor trantib.
Alit Juwita pun berupaya memediasi keinginan para tamu dengan meminta pemilik ayam bernama Made Yadya pada Kamis (2/3/2023) untuk memindahkan ayam aduan yang berjumlah tujuh ekor ke tempat lain. Tapi made yadya sang pemilik ayam tersebut tidak mau memindahkan nya saat dirinya dimediasi.
Dan rencananya ali juwita akan memediasi ulang kedua belah pihak pada mediasi lanjutan yang diagendakan pada Selasa (7/3/2023) mendatang.
“Saya tidak tahu nanti hasilnya gimana, saya hanya bermaksud menengahi perkara ini”, tutur alit juwita kepala seksi trantib.
(Kris)
