Sumenep, detik1. co.id // Bandar Laut Indonesia Grup (BALAD Grup) resmi memulai budidaya Benih Bening Lobster (BBL) di Teluk Kangean, Sumenep, Madura. Sebanyak 12.500 ekor BBL diberangkatkan dari Pelabuhan Kalbut, Situbondo, menuju Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Sumenep, untuk ditebar dalam keramba budidaya.
Pengiriman BBL ini menjadi langkah awal dalam proyek perikanan budidaya skala besar yang akan dikembangkan BALAD Grup di kawasan tersebut. Sebanyak 50 kotak keramba telah disiapkan untuk menampung benih lobster, dengan masing-masing kotak berisi 250 ekor BBL—jumlah yang dikurangi dari kapasitas maksimal 500 ekor per kotak.
Founder sekaligus Owner BALAD Grup, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy (Ji Lilur), menjelaskan bahwa pengurangan jumlah ini dilakukan dengan dua pertimbangan utama: Sebagai langkah awal dalam proses budidaya, Menghindari perpindahan benih ke keramba lain hingga lobster siap panen.
“Dalam jangka panjang, BALAD Grup berencana mengembangkan ratusan ribu keramba di kawasan ini untuk budidaya perikanan berbasis LOKETARU, yang mencakup lobster, kerapu, kerang, teripang, anggur laut, rumput laut, dan udang,” kata Ji Lilur.
Pelepasan BBL ke keramba di Teluk Pangelek, Desa Saobi, akan dilakukan secara internal oleh Tim BALAD Grup, yang diwakili oleh: Haji Sugiharto, Komisaris BALAD Grup, Husaini, Kepala Cabang BALAD Grup Kangean, Sumenep, Tim Lapangan & Tim Manajemen Budidaya BALAD Grup.
“Dengan proyek ini, BALAD Grup optimistis dapat mengembangkan sektor perikanan budidaya yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir di kawasan Teluk Kangean,” pungkas Ji Lilur yang juga dikenal sebagai Nelayan Nusantara