Situbondo, detik1.com – Ramainya pemberitaan terkait Pohon asam di Asembagus yang terancam punah, begini tanggapan Aktivis muda asal Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, sekaligus pengurus anggota Aliansi Media Peduli Situbondo.
Begini tanggapan Novika, atau yang biasa akrab dipanggil bang opek ini, kepada awak media Detik One.Com, Sabtu(05/03/2022)
Opek Sangat menyayangkan tindakakan yang di duga akan ada pemusnahan pohon asem khususnya di daerah Asembagus, Desa Perante ini.
“Seharusnya masyarakat ikut serta untuk ikut melestarikan, bukan malah ikut serta meniadakan pohon bersejarah, seperti pohon asem yang sampai saat ini hampir punah,” tutur Opek
Lebih lanjut, Opek akan mendalami secara matang dengan tim Aliansi jika ada unsur pidananya, maka Opek beserta Aliansi akan melaporkan dugaan pemusnahan pohon asem tersebut.
Saat di konfirmasi awak media Detik One.Com, Opek
Menerangkan, pentingnya pohon bagi kehidupan maupun mahluk sekitar.

Yang pertama mengurangi zat pencemaran udara, kegiatan di pabrik-pabrik yang banyak menghasilkan asap tebal yang pekat dan mengandung karbondioksida. Begitupun pembakaran yang menggunakan bahan minyak bakar, selain karbon dioksida asap tersebut mengandung Sulfur dioksida dan azam sulfat zat-zat apabila bercampur air hujan akan menghasilkan hujan asam yang membahayakan bagi kesehatan kulit manusia maupun mahluk disekitar/korosi.
“Ini sudah jelas akan berkaikan dengan pohon asem yang hampir tiada di Asembagus,” tutup Novika/ yang akrap di panggil bang opek ini
(Mardi/Red)