Begini Penjelasan UPP Sapudi Perihal KLM Mila Jawa Indah Yang Tenggelam di Perairan Gayam Sapudi

Sumenep, detik1.com – Perahu penumpang Tradisional KLM Mila Jawa Indah jurusan Pelabuhan Gayam Sapudi menuju Pelabuhan Kalbut Situbondo yang melakukan trayek khusus seminggu dua kali yakni hari Senin dan hari Kamis, mengalami laka laut disekitar jembatan pelabuhan Gayam. Senin ( 31/10/2022).

Sekitar jam 10.00 WIB, KLM Mila yang di nahkodai Marhawi, melakukan persiapan pemberangkatan, dengan membawa penumpang sekitar 77 Orang. 71 Orang Dewasa dan 6 Orang anak anak. Dengan tujuan pelabuhan Kalbut, Situbondo.

Tidak begitu lama KLM Mila Jawa Indah meninggalkan tambat labuhnya melakukan pemberangkatan dengan selisih sekitar 5 sampai 10 menit. Naas laka laut itu terjadi.

Informasi yang diterima awak media, penyebab kejadian karam dan tenggelamnya KLM Mila disebabkan saat akan melakukan keberangkatan sempat terhempas batu karang yang menyebabkan lambung perahu mengalami kebocoran.

Menurut Huda ( 45) warga Desa Gayam yang menyaksikan peristiwa itu, kepada awak media memaparkan, bahwa KLM Mila sempat tertindih batu karang saat berangkat.

“Saat tertindih batu karang mungkin awak perahunya tidak curiga akibat tindihan itu tidak akan jadi masalah, akan tetapi sekitar 5 sampai 10 menit berangkat baru lepas jembatan pelabuhan peristiwa naas itu terjadi” terang Huda.

” Untung masih dekat dan Perahu penambang KLM Mila sendiri masih ada dilokasi, dengan cepat melakukan penyelamatan dan mengevakuasi para penumpang” pungkasnya

Sementara dalam kesempatan yang sama, Hasim petugas dari UPP kesahbandaran Sapudi membenarkan adanya peristiwa Naas yang dialami KLM Mila dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya kerugian yang dialami penumpang materi saja.
Barang barang dan ada 3 sepeda motor.

Ikut membantu dalam penyelamatan korban KLM Mila Jawa Indah, para Anggota Koramil 0827/20 Sapudi, Polsek setempat dan Para Masyarakat.

(Akhmadi)

error: