Buol, Sulteng, detik1.co.id // Jembatan merupakan akses vital bagi masyarakat, baik untuk mendukung aktivitas sehari-hari seperti bekerja maupun anak-anak yang pergi ke sekolah. Kini, masyarakat Desa Air Terang, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol, akhirnya mendapatkan akses jembatan yang layak setelah dilakukan pembangunan pergantian lantai jembatan.
Sebelumnya, lantai jembatan tersebut hanya terbuat dari kayu yang rentan rusak dan membahayakan pengendara, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi ini sering dikeluhkan warga karena risiko kendaraan terperosok cukup tinggi.
Pembangunan pergantian lantai jembatan ini disambut dengan antusias oleh warga setempat. Salah satu warga, Rafli, mengungkapkan rasa syukur atas perbaikan jembatan tersebut.
“Alhamdulillah, jembatan yang selama ini dikeluhkan warga sudah selesai diperbaiki. Saya, selaku masyarakat setempat, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura, yang telah mewujudkan keinginan masyarakat,” ujar Rafli, Minggu (29/12/2024).
Namun, meskipun pengerjaan lantai jembatan telah rampung, jembatan tersebut untuk sementara waktu belum bisa dilalui oleh kendaraan. Kepala Bidang Bina Marga PUPR Sulteng, Asbudianto, melalui PPK Syaiful menjelaskan bahwa usia beton cor pada lantai jembatan belum mencapai 28 hari, sehingga kualitas dan ketahanannya belum optimal.
“Kami menghimbau warga agar sementara waktu menggunakan akses jembatan darurat yang telah disediakan. Harap bersabar hingga umur beton mencapai 28 hari, baru jembatan ini dapat dilalui dengan aman,” ungkap Kadis PUPR Provinsi Sulteng, Faidul Keteng.
Ia juga menegaskan agar pengendara roda dua maupun roda empat tidak memaksakan diri melintas di jembatan baru tersebut untuk menjaga keamanan dan kualitas konstruksi.
Dengan adanya pembangunan ini, masyarakat Desa Air Terang berharap jembatan yang telah diperbaiki dapat memberikan manfaat jangka panjang dan mendukung kelancaran aktivitas mereka sehari-hari.