Sumenep, detik1.co.id // dalam rangka mengatasi pembayaran PBB pedesaan dan perkotaan secara non tunai dan pemutakhiran data obyek PBB P2 untuk pembuatan Digitasi peta blok, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPPKAD) bersama Badan Pertahanan (BPN) Kabupaten Sumenep mengadakan Sosialisasi di Desa Gayam kecamatan Gayam kabupaten Sumenep tahun anggaran 2023 yang bertempat dikantor Balai Desa setempat, Kamis 06 Juli 2023.
Nuruddin S.os . MM.kasi pengembangan BPPKAD Sumenep, dalam sambutannya memaparkan bahwa yang melatar belakangi kegiatan yang digelarnya merupakan inisiatif dari kepala Desa Gayam.
” Ini merupakan inisiatif dari Bapak kalebun Gayam untuk mengatasi persoalan persoalan dan masalah pertanahan di Desa Gayam, sehingga nantinya dari kegiatan pemutakhiran data bermanfaat dalam pengurangan konflik permasalahan pertanahan dibawah, sekaligus memberi kemudahan urusan urusan lain ke belakangnya utamanya persoalan SPPT tanah” jelas Nuruddin.
Lebih lanjut Nuruddin menjelaskan tentang basis data yang menjadi Rujukan dalam pemutakhiran data Obyek PBB P2 untuk menuju Digitasi Peta Blok.
Menurutnya ada 2 basis data PBB P2 pertama SISTEP yang menurutnya sering menjadi penyebab terjadinya konflik dan permasalahan dimasyarakat. Karena Data SISTEP merupakan objek dan Subjek yang hanya terdaftar dalam pengelolaan basis data.
Yang kedua, Basis data PBB P2 SISMIOP merupakan sistem yang terintegrasi untuk mengolah informasi data objek pajak PBB P2 dengan bantuan komputer, mulai dari pengumpulan data, pendaftaran, pendataan dan penilaian pemberian identitas Objek pajak, perekaman data, pemeliharaan basis data, pencetakan hasil keluaran sampai dengan pelayanan kepada wajib pajak melalui pelayanan satu tempat.
Lebih lanjut Nuruddin menjelaskan tentang dasar pedoman yang akan dijadikan kegiatan pemutakhiran data adalah peta Desa yang didapat dari Topdam V Brawijaya yang merupakan hasil kerja sama dengan pemerintah lewat anggaran APBD kabupaten Sumenep yang bertujuan sebagai acuhan pemutakhiran data di Desa Desa kabupaten Sumenep.
” Harapannya ke depan setelah selesai proses pemutakhiran data pertanahan ini nantinya Bapak kepala Desa akan melanjutkan ke program Nasional pemerintah selanjutnya, yaitu program PTSL” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Nanang Aris Susanto yang mewakili Plt. Camat Gayam juga memaparkan arti pentingnya program pemutakhiran data yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam membantu mengatasi persoalan dan kejelasan masalah pertanahan.
Oleh karenanya Nanang Aris Susanto selain menyampaikan alasan Plt, Camat Gayam yang tidak bisa hadir dalam acara karena kepentingan Dinas di darat. Nanang juga mengucapkan terima kasih kepada segenap Rombongan BPPKAD dan BPN Kabupaten Sumenep yang telah menggelar kegiatan yang sangat positif di kecamatan Gayam khususnya di Desa Gayam Dalam hal membuat kemudahan dalam persoalan pembayaran pajak PBB P2 non tunai dengan jalan pemutakhiran data Objek PBB pedesaan dan perkotaan.
” Tentunya setelah pembuatan Digitasi peta Blok selesai, banyak kemudahan kemudahan dan kejelasan tentang pertanahan khususnya di desa Gayam”
Di akhir uraiannya Nanang Aris Susanto ikut mengapresiasi langkah kades Gayam dalam persoalan pemutakhiran data pertanahan di Desanya, dan kedepannya Desa Gayam segera mendapat program PTSL.
” Tentunya atas nama pemerintah kecamatan Gayam saya berharap langkah kades gayam ini diikuti desa desa lainnya” tutupnya.
Hadir juga dalam acara Sosialisasi ini, Akh Sugiharto S.E. M.Si. kasi perencanaan potensi dan pendataan BPPKAD bersama Rombongan, forpimcam kecamatan Gayam, Koramil 0827/20 Sapudi, Polsek Sapudi, para aparatur Desa, BPD, tokoh agama, masyarakat dan Pemuda.
(Akhmadi)