Situbondo, detik1.co.id // Bupati Karna Suswandi berencana akan melakukan pelebaran akses jalan setapak penghubung dua desa. Yakni Desa Patemon dan Desa Wringin Anom, di Kecamatan Jatibanteng, Situbondo, Jawa Timur.
Jalan tersebut menjadi langganan longsor sejak lama. Lebih-lebih saat musim hujan.
Menurut Bung Karna, akses jalan tersebut tak masuk dalam jalan kabupaten. Namun, pihaknya tetap akan melakukan pelebaran jalan manakala masyarakat sekitar mau merelakan tanah atau lahannya untuk dibuat jalan.
“Kades, dan Pak Camat untuk segera mengambil langkah untuk warga mau merelakan tanahnya diperbaiki,” urainya.
Ia menyebut akan menindaklanjuti di PAK 2023 jika keuangan Pemkab Situbondo bisa menjangkau untuk itu.
“Jika tidak, di APBD awal tahun 2024 harus sudah dikerjakan, InsyaAllah begitu,” ungkapnya.
Kepala Desa Wringin Anom, Sahrudin mengaku, setelah meminta pada bupati bahwa rencananya pelebaran jalan akan dilakukan sepanjang sekitar 3,6 kilometer. Mulai dari Jembatan Limpas hingga mau masuk ke Desa Patemon.
“Saya akan kondisikan nanti pada masyarakat, sekiranya tak ada keberatan. Tapi masyarakat itu sangat senang, karena ini sangat dibutuhkan. Karena sebelumnya selalu hanya swadaya,” tuturnya.
Kepala Desa Patemon, Fadli, berharap pelebaran jalan bisa segera dilakukan. Agar, masyarakat lebih memadai untuk masyarakat bisa menyentuh akses pendidikan, kesehatan dan lainnya.
“Mudah-mudahan ada respon yang positif, bukan cuma masyarakat yang dirugikan. Termasuk pendidikan, kesehatan, kasian bidan-bidan. Agar jalan ini lebih memadai ke depan,” pungkasnya.
Untuk informasi, Bupati Karna Suswandi turun langsung memastikan proses pembersihan material akibat tanah longsor di akses jalan Desa Wringin Anom,dan Desa Patemon, di Kecamatan Jatibanteng, Rabu (08/02/2023).
Tanah longsor disebut terjadi sekitar dua minggu lalu dengan material longsor berupa tanah lumpur dan batuan memasuki badan jalan.
Pemkab Situbondo sendiri bahkan menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan selama 10 hari di akses jalan satu-satunya penghubung dua desa.
(Aditya)