Situbondo, detik1.co.id // Camat baru Raas, Subiyakto, yang baru menjabat beberapa minggu lalu, turun tangan langsung di Pelabuhan Jangkar untuk mengawal ketat pemudik asal kepulauan Raas yang terlantar akibat ulah oknum calo tiket online
Dalam upayanya untuk memberikan perlindungan kepada masyarakatnya yang hendak mudik ke pulau Raas, Subiyakto, menunjukan komitmennya untuk memproteksi para pemudik asal Raas dari praktik ilegal para calo tiket yang selama ini banyak merugikan para pemudik asal Raas. sehingga pihaknya harus turun mengawal dan memantau langsung di pelabuhan jangkar.
Langkah tegas Camat Raas ini mendapatkan apresiasi dari tokoh masyarakat kepulauan Raas, dan lembaga swadaya masyarakat Keadilan Hukum Jatim (LKH Jatim) melalui ketuanya Sanhaji mengapresiasi dan mendukung apa yang di lakukan oleh camat Raas yang baru beberapa Minggu lalu menjabat sebagai Camat Raas.
“Kondisi begini kerap kali di jadikan momen yang empuk buat para calo tiket untuk melancarkan aksi dugaan komersialisasi tiket online kepada para penumpang dengan tarif yang miris. menurutnya hal itu juga terjadi karena diduga kurangnya pengawasan pihak terkait pada para calo yang sedang ber aksi sehingga gerak para calo bebas ber aksi dan ber keliaran,” ujar Aji, Selasa 02 April 2024.
Ketua LSM LKH Jatim yang akrab di sapa aji juga mengatakan dengan adanya camat satu langsung di pelabuhan,” Diharapkan, kehadirannya dapat meminimalisir kasus terlantar bagi pemudik serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Raas yang hendak pulang kampung,” ungkap Sanhaji.
Sementara itu saat di konfirmasi awak media DetikOne, Subiyakto selaku Camat Raas Mengatakan Bahwa pihaknya sudah banyak mengantongi dan menemukan bukti-bukti tiket yang di pegang para penumpang identitas di tiket yang ber barcode tidak sesuai dengan identitas KTP nya bahkan bisa mungkin terjadi kendaraan yang mau nyebrang juga tidak sesuai nopolnya.
“Saya akan turun langsung di pintu masuk pelabuhan untuk ikut memeriksa tiket penumpang, dan mengecek kebenarannya dengan KTP dan nopol sepedanya jika di ketemukan tidak sesuai maka kita tolak dan tidak boleh berangkat namun tetap di usahakan pemudik Raas tetap terlayani bisa berangkat dengan identitas yang sesuai KTP pemudik dengan tiketnya,” pungkasnya.