Cegah Penularan PMK, AKBP Andi Sinjaya Bersama Forkopimda Situbondo Lakukan Penyemprotan Disinfektan di 17 Kecamatan 

Situbondo, detik1.com – Forkopimda Situbondo melakukan langkah strategis penyemprotan disinfektan secara serentak di kandang sapi dan kambing milik peternak diseluruh wilayah Kab. Situbondo guna memutus mata rantai penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kegiatan tersebut ditandai dengan penyemprotan disinfektan oleh Forkopimda Situbondo yang dilaksanakan secara virtual dari areal kandang ternak sapi milik Kades Widoropatung kecamatan Besuki dilanjutkan Sosialisasi pengendalian dan penanganan penyakit kuku dan mulut (PMK) diikuti para peternak di 136 desa 17 kecamatan se-Kab. Situbondo, Kamis (30/06/2022).

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Wakil Bupati Kab. Situbondo Hj Khoirani, S.Pd, M.M., Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., Dandim 0823 Situbondo di wakili Lettu Kav Suyitno, Plt Kadis peternakan dan perikan Kholil, S.Pmp, Ka laksa BPBD Drs. Sainul Arifin, M.Si., Kepala Dinas Kominfo Dadang Aries Bintoro, S.Sos, M.Si, Kasat Intelkam, Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD, Forkopimka Besuki, Ka PKM Widoropayung Muhammad Maqfur, S.Kep, Ners, Kades Widoropayu Suwalis, Kelompok tani dan peternak Desa Widoropayung serta diikuti virtual oleh peternak di 17 kecamatan 136 desa se-kab. Situbondo.

Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K. menyampaikan bahwa upaya mitigasi dalam penanganan wabah PMK yang mewabah di Situbondo sama dengan penangann pandemi Covid-19 ya itu dengan cara pembatasan perpindahan hewan ternak yang ada di wilayah Situbondo untuk mencegah penularan PMK.

Saat ini Pemerintah telah berusaha dalam penanganan PMK dengan cara Vaksinasi kepada hewan ternak yang masih sehat sedangkan apabila hewan yang sudah terjangkit PMK agar di rawat dan di isolasi dengan tujuan tidak menjalar pada hewan yang sehat.

“ Kami berharap dalam penanganan PMK ini semua bersinergi terkait data hewan yang terjangkit yang ada di masing masing wilayah dan instansi terkait harus mengetahui tentang data tersebut dan disetiap wilayah ada Koramil dan Polsek bisa dikoordinasikan dengan baik karena dalam waktu dekat akan di laksanakan Hari Raya Idul Adha yang tentunya akan banyak di laksanakan kurban “ ucap AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K.

Doc.Photo Kapolres Situbondo Saat Melakukan Penyemprotan

Sementara itu, Wakil Bupati Kab. Situbondo Hj Khoirani, S.Pd, M.M. menuturkan bahwa apa yang telah disampaikan oleh oleh Kapolres Situbondo sudah sangat jelas. Dengan demikian melalui kegiatan ini Forkopimda mengharapkan semua pihak, instansi terkait dan para peternak bersinergi untuk mengatasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Terkait pelaksanaan Idul Adha yang akan banyak dilakukan kurban, Pemerintah melalui dinas terkait bersama TNI Polri akan melakukan pemantauan agar hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat atau tidak tertular PMK.

“ Semua pihak Pemerintah, TNI, Polri dan Peternak bersinergi dalam upaya pencegahan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan juga melakukan pemantauan terhadap hewan kurban pada saat Hari raya Idul Adhan nanti “ terang Wabup Hj Khoirani

Dalam dialog virtual tersebut, para peternak menyampaikan usulan kepada Pemerintah Kab. Situbondo dan instansi terkait agar didukung obat-obatan untuk hewan ternak sapi dan kambing serta penambahan tenaga medis Keswan di masing masing wilayah.

Usai pemberian arahan kepada para peternak dilanjutkan penyemprotan disinfektan oleh Forkopimda Situbondo diikuti oleh para peternak di 136 desa 17 kecamatan se-kab. Situbondo.

(Humas/Fril)

error: