detik1.co.id // Korupsi adalah penyakit sosial yang merusak tatanan masyarakat dan menghancurkan kepercayaan publik. Kali ini kita akan melihat bagaimana rakyat berperan dalam memerangi korupsi dan mengajak para B4NGS4T pelaku korupsi untuk berintrospeksi.
Pertama, kita akan membahas peran rakyat dalam memerangi korupsi. Sebagai rakyat, kita harus mengedepankan azas ketidakberpihakan pada Korupsi. Di sini rakyat memiliki peran penting dalam memberantas korupsi.
Kedua, dengan tidak ikut berperan dalam praktik suap, melaporkan praktik korupsi, serta mendukung aktivitas lembaga anti korupsi, maka kita dapat memperkuat perlawanan terhadap perilaku koruptif.
Ketiga, rakyat harus diberdayakan melalui pendidikan dan kesadaran tentang dampak negatif korupsi. Semakin banyak orang yang memahami konsekuensi korupsi, semakin kuat perlawanan kita.
Sementara itu, kepada para koruptor, kita sampaikan pesan bahwa, ‘Korupsi merugikan banyak orang. Uang yang dicuri dari kas negara seharusnya digunakan untuk kemakmuran rakyat, bukan untuk kesejahteraan para pejabat B4NGS4T’. Mari introspeksi dan hentikan perilaku koruptif.
Kesimpulannya, sebagai bagian dari masyarakat, entah dari elemen yang mana pun, mari kita bersatu padu melawan korupsi. Wujudkan doktrin sakti, ‘Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat’, agar kita dapat membangun peradaban yang bersih dan adil. Mari jadikan perubahan positif untuk masa depan yang lebih baik, agar tidak terjebak ke dalam idiom, ‘Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk B4NGS4T!’.
Penulis: Benny Hartono