Dinsos P3AKB Dan Kodim 0822 Bondowoso, Sosialisasikan Percepatan Punurunan Stunting

Bondowoso, Detik1.com – Dinsos P3AKB Kabupaten Bondowoso bekerja sama dengan Kodim 0822 Bondowoso Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Bondowoso.

“Kegiatan ini sebagai upaya untuk mensosialisasikan percepatan penurunan stunting di kabupaten Bondowoso.” Kata Anis Hamidah.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0822 Bondowoso serta ibu Persit, Danramil dan penyuluh KB. Rabu ( 20/8/2022).

“Melakukan percepatan penurunan angka stunting ini tidak hanya di lakukan oleh dinas terkait malainkan juga bisa di lakukan oleh kodim 0822 Bondowoso.” Kata Anis Hamidah Kadinsos P3AKB Bondowoso.

Lanjut anis, ia mengatakan dalam kegiatan tersebut juga sangat di dukung oleh ibu Persit Kartika Chandra Kirana.

“Alhamdulillah kita dapat dukungan juga dari ibu Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) dan pihaknya menghimbau kepada seluruh Danramil Kecamatan untuk menyampaikan kegiatan ini sampai ke tingkat bawah.” Terangnya.

Kami atas nama Dinsos P3AKB Kabupaten Bondowoso Mengucapkan banyak terimakasih kepada Dandim 0822 serta ibu Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Ini adalah suport yang luar biasa dari Dandim 0822 Bondowoso dan seluruh jajaran bagaiman percepatan penurunan stunting di Bondowoso bisa di maksimalkan.” tukasnya.

Selain itu kegiatan tersebut juga mendukung TMMD yang di laksanakan Kodim 0822 di Kabupaten Bondowoso.

Dalam kegiatan tersebut hadir sebagai narasumber perwakilan dari BKKBN jawa timur menyampaikan tentang program KB dalam percepatan penurunan angka stunting.

Selain itu Dinsos P3AKB juga menyampaikan tekhnis sekolah orang tua hebat, dan juga sekolah lansia tangguh (Selantang) dan narasumber yang ke tiga Dr. Arif dari Dinkes Bondowoso.

“Jadi dalam program sekolah orang tua hebat (SOTH) ini nanti kita akan mengajak masyarakat untuk supaya memberikan pola asuh yang baik.” Terangnya.

Sekolah orang tua hebat (SOTH) tersebut di rancang masing – masing kelompok atau kelas terdiri dari 30 orang ada 14 kali pertemuan dimana ada yang harus di hadiri oleh ayah dan ibuk atau suami istri.

Karna materi di (SOTH) itu bagaimana membangun kebersamaan suami istri atau ayah dan ibu supaya pola asuh anak itu maksimal.

Kemudian di sekolah lansia tangguh ini “saya berharap supaya para lansia ini bisa menjadi lansia tangguh.” Tambahnya.

Hari ini banyak sekali lansia yang kurang mendapatkan perhatian dari keluarga bahkan ada lansia yang hidupnya sebatangkara.

“Melalui selantang ini kami berharap lansia di kabupaten Bondowoso menjadi lansia tangguh dan menjadi lansia yang bahagia dan bisa aktifitas juga di masa senjanya.” Pungkasnya.

(Sukri)

error: