Fenomena bediding–kondisi cuaca dingin di malam hari–memang sedang terjadi di Banyuwangi. Oleh sebab itu warga diminta berhati-hati.

Banyuwangi, detik1.com – Dinas Kesehatan Banyuwangi menghimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan. Sebab cuaca dingin di malam hari ini bisa mengakibatkan gangguan kesehatan.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat, gangguan kesehatan ini seperti batuk pilek, bibir pecah-pecah hingga mimisan.

“Cuaca saat ini ang cenderung lebih dingin dari biasanya, dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti batuk pilek, bibir pecah-pecah, mimisan, kulit menjadi kering, bibir dan kulit telapak kaki bisa pecah-pecah,” kata Amir,saat dikonfirmasi media Detik one.

Amir juga membeberkan, adapun penyakit yang berisiko kambuh akibat fenomena Bediding ini seperti asma (sesak panas), rinitis alergi (pilek alergi), sinusitis hingga alergi kulit karena udara dingin. Hal ini perlu diwaspadai terutama bagi warga usia lanjut.

“Jika bediding terus berlangsung akan terjadi penurunan suhu tubuh (hipotermia). Masyarakat yang mempunyai risiko tinggi gangguan kesehatan karena cuaca dingin, yaitu orang usia lanjut, masyarakat dengan komorbid, penyakit diabetes, gangguan jantung, dan pembuluh darah,” ungkapnya.

Dinkes Banyuwangi menghimbau selama fenomena Bediding ini berlangsung, masyarakat agar diminta menggunakan jaket yang dapat menutupi tubuh,memakai masker, tutup kepala, kaos kaki tebal dan sarung tangan, terutama saat pagi hari dan malam hari

Upayakan agar tubuh tetap dalam keadaan sehat dan daya tahan tubuh tetap terjaga. Bisa juga mengolesi lotion pada bibir, kulit tangan dan telapak kaki agar kulit tidak mengering dan tidak menimbulkan luka. Minum air hangat yang cukup untuk mencegah agar tidak jatuh kedalam dehidrasi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi.

(Tim)

error: