Situbondo, detik1,com –Jelang Bulan Ramadhan 1443 H, Pemkab Situbondo melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) lakukan monitoring dan evaluasi ketersediaan serta perkembangan harga barang kebutuhan pokok di pasar juga toko swalayan. Salah satunya Pasar Panji dan Senggol, Jumat (01/04/2022).
Pantauan awak media, kegiatan tersebut diikuti Bupati Situbondo, Dandim 0823 Situbondo, Kapolres, Kajari, Sekdakab, Kepala Diskoperindag dan jajaran OPD terkait.
Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, MM., mengatakan dari hasil pemantauan ini, harga kebutuhan pokok masih stabil. Dalam persiapan menyambut bulan Ramadhan, diharapkan masyarakat tidak membeli kebutuhan pokok secara berlebihan, namun berbelanja seperti hari biasanya sehingga permintaan kebutuhan jelang Bulan Ramadhan tetap stabil dan tidak memicu terjadinya kenaikan harga. Menanggapi keluhan masyarakat terkait adanya perbedaan harga, maka pemerintah sudah mengatur distribusi untuk pengendaliannya, seperti mengendalikan kenaikan harga minyak goreng.
“Minyak goreng curah ada dua macam, yaitu ada yang bersubsidi dan non subsidi. Kita harapkan minyak goreng curah yang bersubsidi bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, walaupun pembeliannya dibatasi. Sebab kalau pembeliannya tidak dibatasi, maka mereka (konsumen) dengan situasi seperti saat ini cenderung akan menimbun di rumahnya. Hal ini yang dapat memicu kekurangan minyak goreng. Namun yang jelas stok ketersediaan minyak goreng masih bisa terpenuhi,” jelas Karna Suswandi Bupati Situbondo.
(Frll/Red)