Bondowoso, detik1.com – Dalam membentuk suatu wadah ajang diskusi terbuka kini terbentuklah suatu Forum di Kabupaten Bondowoso.
Forum tersebut telah diresmikan dari hasil musyarah bersama yang berlangsung di salah satu Cafee di Desa Pejaten Kabupaten Bondowoso, Minggu (19/06/2022).
Hal tersebut di lakukan dengan tujuan untuk mencari solusi dan mencairkan suatu permasalahan yang buntu.
“Malam ini Kita buka dan kita awali pertemuan Forum Diskusi “PATUH” Perdana dalam rangka musyawarah pembentukan dan peresmian Forum ini.” Kata samsul hadi.
Sementara sesuai dengan hasil musyawarah bersama Kelompok – kelompok baik kelompok Pemuda budaya advokasi tokoh pemikir Cendekiawan dan tokoh Agama, birokrasi terbentuklah suatu forum diskusi “PATUH”.
“Terimakasih kepada semua yang hadir atas kekompakanya yang sudah menyempatkan waktunya datang ke tempat ini dalam rangka musyawarah pembentukan forum Diskusi “PATUH”. Ucapnya.
Musyawarah tersebut di hadiri oleh tokoh-tokoh agama, birokrasi dan Dewan Serta hadir Beberapa advokasi, juga aktifis dan pers.
“Alhamdulilah malam ini kita kita bentuk dan kita resmikan forum ini sesuai kesepakatan bersama yaitu Forum Diskusi “Patuh.” Terangnya.
Dalam pelaksaan musawarah tersebut di hadiri kurang lebih sebanyak 25 orang.
“Forum ini kita terbuka dan kita siapkan untuk teman – teman yang punya pola pikir yang baik kedepan.” Katanya.
Adapun Visi dan misinya ke depan dalam forum tersebut untuk mencoba dan menggali suatu masalah yang muncul di permukaan yang perlu didukung dan di diskusikan untuk menjadi sebuah aspirasi.
“Dalam hal ini kita tidak ingin mendiskreditkan siapapun kita mencoba untuk berdiri disini dalam segala hal yang tidak menyimpang dari aturan, kita ingin memberikan masukan kepada siapapun.” Paparnya.
Selain itu pihaknya juga akan mendatangkan narasumber untuk di hadirkan dalam diskusi sesusai dengan kebutuhan yang akan di diskusikan.
“Program ini akan berlangsung di laksanakan dijadwalkan setiap setengah bulan sekali 15 hari sekali, kita akan melakukan suatu bentuk diskusi.” Pungkasnya.
(Sukri)