Gebrakan Camat Raas Bangkitkan Kebersamaan Membangun Raas Lebih Baik

Raas
Doc.Foto Camat Raas Bersama Tokoh Muda Masyarakat Raas Busyro

Sumeneo.detik.1.co.id // Sejak dilantiknya Camat Raas, Subiyakto, S.H., menggantikan camat lama, Nur Habibi, S.H., beberapa bulan lalu, Subiyakto telah melakukan banyak terobosan yang mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.

Salah satu langkah awal yang diambilnya adalah mengawal arus mudik di Pelabuhan Jangkar dan arus balik di Pelabuhan Raas untuk meminimalisir pungli dan komersialisasi tiket kapal feri oleh calo dan oknum. Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan sukses, serta dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Raas baik di Pelabuhan Jangkar maupun Pelabuhan Raas.

Belum lama setelah arus mudik dan arus balik, kini Camat Subiyakto, S.H., juga melakukan terobosan dengan memperbaiki jalan-jalan berlubang menggunakan dana swadaya dan gotong royong. Hal ini menginspirasi masyarakat untuk kembali membangkitkan budaya kerja bakti dan gotong royong yang sempat redup oleh waktu dan modernisasi. Berkat terobosan ini, budaya gotong royong mulai bangkit kembali, yang terlihat saat camat bersama Forkopimcam, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda melakukan perbaikan jalan berlubang. Rencana pengaspalan jalan yang rusak berat di depan PLN Raas pada bulan Agustus 2024 akan menggunakan dana CSR HCML untuk 9 desa dan kecamatan, yang difokuskan untuk pengaspalan jalan PLN Raas.

Saat dikonfirmasi oleh awak media DetikOnemelalui telepon selularnya pada Jumat, 21 Juni 2024, terkait rencana pengaspalan jalan di PLN Raas Agustus mendatang, Camat Subiyakto, S.H., menyatakan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas dari pimpinan untuk membangun Raas lebih baik. Menurutnya, ada momen pas dana CSR HCML 2024 untuk 9 desa dan kecamatan yang bisa dijadikan anggaran untuk memperbaiki jalan PLN yang rusak.

“Jika tidak sekarang, kapan lagi kita bisa memperbaikinya mumpung ada dana CSR HCML ini. Yang terpenting, dana CSR HCML tersebut dialokasikan pada infrastruktur yang vital, tepat, prioritas, serta berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat dan nyata dirasakan,” pungkasnya.

error: