Jember, detik1.com – Gus Anas panggilan Linasrillah Nurus Subhi, kepada wartawan menyampaikan baru kali ini ada bandar yang berhasil ditangkap Polres Jember, dimana sebelumnya hal ini tidak pernah terjadi.
“Kecuali di eranya pak Aris (AKBP. Aris Supriyono, red) yang berhasil mengungkap peredaran 4 juta lebih pil koplo di Jember,”ungkap Gus Anas.
Namun demikian lanjut Gus Anas meski saat ini bandar narkoba dan pengedar Pil koplo banyak yang ditangkap, pihaknya mendesak agar Polres Jember tidak lengah dan terus memberantas peredaran Narkoba di Kabupaten Jember.
“Dengan banyaknya jumlah pengedar di Jember yang sudah ditangkap Polisi, hal ini sudah menunjukkan, jika Kabupaten Jember menjadi surga bagi peredaran Narkoba, oleh karenanya kami meminta pihak Polres untuk terus membasmi peredaran Narkoba di Jember,” ujar Gus Anas yang juga ketua GANN Jatim.
“Kami selama ini sebatas memberikan pemahaman dan penyelamatan, pemahaman dengan memberikan edukasi ke sekolah sekolah dan pesantren terkait bahaya narkoba, dan penyelamatan agar generasi kita tidak terjerumus sebagai pengguna narkoba,” beber Gus Anas.

Sementara Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH., yang menemui langsung peserta aksi menyatakan, bahwa aksi ini merupakan aksi positif bagi jajaran Polres Jember, dan menjadi cambuk baginya untuk terus memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Jember.
“Ini aksi positif bagi kami, dan dukungan masyarakat seperti ini yang diperlukan oleh polisi, yakni saling sinergi dengan segala macam bentuk dalam memerangi peredaran narkoba yang ada di Kabupaten Jember, karena kami tidak mungkin bekerja sendiri dalam memerangi peredaran narkoba,” ujar Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH.
Kapolres juga menyatakan, bahwa pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimda, terutama dalam menciptakan kampung tangguh anti narkoba di Kabupaten Jember, dimana selama ini yang ada hanya sebatas komunitas.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimda terutama dalam memerangi peredaran narkoba, terutama dalam menciptakan kampung tangguh narkoba, selama ini, peran masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba baru sebatas di komunitas komunitas, kedepan kami berharap peran masyarakat lebih luas lagi dalam memerangi peredaran narkoba,” beber Kapolres.
Dari pantauan media ini, selain menggelar orasi di depan Mapolres Jember, peserta aksi juga membagikan bunga mawar merah ke Kapolres dan jajaran Kepolisian sebagai wujud dukungannya dalam memberantas narkoba.
(Humas/Fuad)