Bondowoso, detik1.com – Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) Wilayah Bondowoso melaksanakan Kesadaran Subuhan Berjamaah (KSB) di Masjid Al-Ikram, Curahdami Bondowoso. Alumni dan Sidogirian terlihat guyub dan kompak hadir di acara yang terlaksana pada Jumat, 23 Februari 2023 sekira pukul 30.30 WIB.
KSB diawali dengan Khatmil Quran dari pukul 03.00 dini hari oleh semua alumni yang berdatangan sembari menanti waktu adzan Subuh. Seusai shalat Subuh, para jamaah antusias mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh Mas Jibril Nawawy bin Mas d Nawawy Sadoellah.
Dalam tausiyahnya, Mas Jibril menyampaikan bahwa barang siapa yang hatinya terlintas untuk melakukan kemaksiatan, kemudian Allah menghalangi untuk melakukan maksiat itu, maka Allah mencintainya. Sebaliknya, jika orang itu dimurkai oleh Allah, selalu ada saja halangan sehingga orang tersebut tidak bisa mengerjakan amal baik.
“Sepatutnya, kita bersyukur bisa melaksanakan KSB ini, yang masuk dari bagian amal shalih. Semoga kita selalu dimudahkan dalam melaksanakan amal shalih hingga meninggal dunia nanti.”
Beliau melanjutkan, bahwa ada 3 hal yang bisa memantapkan hati dalam berkhidmah.
1. Sambungnya hati dengan mengikuti jejak langkah masyayikh. Jika cinta pada para masyayikh Sidogiri, maka ikutilah thariqahnya, yakni belajar dan mengajar. Sedangkan belajar tidak harus di dalam ruangan, kepada siapapun kita bisa belajar, begitupun mengajar tidak harus berada di madrasah, berseragam, mengajar bisa dengan mengajari keluarga seperti istri dan anak, kerabat dan sahabat.
2. Tasabbuh (menyerupai). Orang yang sedang mencintai pasti menirukan apa yang dilakukan oeh yang dicintai. Maka para pengabdi harus berupaya semampunya untuk meniru para masyayikh.
3. Melaksanakan perintah. Permulaan adanya masalah adalah mukhalafah (berselisih) pada gurunya. Itu adalah awal perpisahan seorang murid dengan guru-gurunya.
Sementara itu, perwakilan PW-IASS Bondowoso, Ustadz Hatim, menyampaikan terima kasih pada segenap jajaran Takmir Masjid Al Ikram yang telah memberikan tempat untuk kegiatan KSB ini.
“Terima kasih semua pengurus, Pengurus Komisariat khususnya Binakal dan Curahdami, Bansus 1455 yang telah kompak dalam mensukseskan kegiatan ini,” pungkasnya.
Untuk informasi, para alumni yang tergabung dalam IASS terlihat sangat khidmat dalam mengikuti KSB. Ada 700-an jamaah hadir dalam KSB kali ini. Setelah acara, Mas Djibril menyempatkan ziarah ke makam pendahulu beliau dari jalur nenek, di pesarean Poncogati.
(Wahdi)