Example 728x250

Hari Pertama Kepulangan Santri Putra Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Menuju Pulau Raas dan Sapudi

Hari Pertama Kepulangan Santri Putra Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Menuju Pulau Raas dan Sapudi

Doc.Foto Kepulangan Santri Putra Ponpes Sukorejo

Situbondo, detik1.co.id // Hari pertama kepulangan santri putra dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo berlangsung dengan lancar. Para santri yang berasal dari Pulau Raas dan Pulau Sapudi mulai meninggalkan pesantren menuju kampung halaman mereka setelah menyelesaikan masa belajar di pesantren.

Keberangkatan santri didampingi oleh para pengurus dan dewan asatidz yang memastikan proses kepulangan berjalan tertib dan aman. Para santri menaiki kendaraan menuju pelabuhan, di mana mereka akan melanjutkan perjalanan menggunakan kapal menuju daerah asal mereka.

Salah satu santri, Ahmad (18), mengungkapkan rasa harunya saat harus meninggalkan pesantren. “Kami senang bisa pulang, tapi juga sedih harus berpisah dengan teman-teman dan para kiai. Semoga nanti bisa kembali ke pesantren untuk menimba ilmu lebih banyak lagi,” ujarnya.

Pihak pesantren mengingatkan para santri agar selalu menjaga akhlak dan menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari selama di pondok. “Kepulangan ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal untuk mengamalkan ilmu di masyarakat,” ujar salah satu ustaz yang melepas kepulangan santri.

Sementara itu, Abdul Hamid selaku Wasatpel Pelabuhan Penyebrangan Jangkat BPTD Kelas II Jawa Timur., menyampaikan bahwa ada sekitar kurang lebih 60 santri berangkat menuju pulau raas menggunakan Kapal Bahari Express, sementara 85 santri lainnya menuju pulau sapudi dengan kapal KMP Wicitra Dharma.

“Kami memastikan seluruh santri yang berangkat mendapatkan fasilitas transportasi yang aman dan nyaman. Semua prosedur keselamatan telah diperhatikan agar mereka bisa sampai ke tujuan dengan selamat,” Pungkas pria asal Banyuwangi ini.

Kepulangan santri ini menjadi momen yang dinantikan oleh keluarga mereka di kampung halaman. Para orang tua dan kerabat sudah menunggu di pelabuhan tujuan untuk menyambut kedatangan anak-anak mereka setelah lama menimba ilmu di pesantren.

error: