Sumenep, detik1.co.id // Aktivis senior sekaligus tokoh masyarakat kepulauan raas, Sumenep, Madura, Sucipto Abadi atau akrab di sapa oleh awak media Abah Sucipto, menyoroti pemilu tahun 2024 sebagai catatan buruk sepanjang sejarah.
Menurutnya, kegigihan dan layak jual pada masyarakat dengan keberhasilan bukanlah hal utama dalam pemilu kali ini, yang lebih penting adalah memiliki kekuasaan dalam PPK (panitia pemilihan kecamatan)dan panwascam (panitia pengawas kecamatan)yang menjamin kemenangan tanpa perlu memperhatikan suara rakyatnya.
Abah Cipto menunjukkan dimana terjadi kejanggalan yang sangat mencolok dimana pembacaan D hasil tingkat Kecamatan Nonggunong di bacakan oleh oknum PPK Kecamatan Nonggunong pada pelaksanaan rapat pleno di Kabupaten Sumenep.
Pada menit 6,26,16/9:32:03 (lihat youtuber)dimana proses pembacaan tersebut ada kejanggalan “Analisis dan D hasil yang kami punya partai 5 Nasdem Kecamatan Nonggunong: perolehan suara partai 68 kok di baca 7 Calon urut 1 padahal 13 suara kok di baca 379. calon urut 3 padahal 161 kok di baca 26. calon urut 5 padahal 173 kok di baca 3 ini kan aneh, dugaan kuat kami adalah suara partai hilang 61 suara dan calon urut 3 hilang 135 suara dan calon urut 5 hilang 170 suara.
Dengan hilangnya angka-angka tersebut kami patut di duga kuat adanya perpindahan angka ke calon lain :(61+135+170+13=379 ) apakah ini unsur kesengajaan atau hanya sekedar salah baca saja atau masuk anginnya oknum PPK kecamatan nonggunung? jika ada peraturan pemilu bisa merubah bacaan yang tak sesuai dengan D hasil yang sebenarnya lebih baik kan tidak usah ada pemilu cukup bentuk PPK dan panwas saja.untuk apa suara rakyat kalau di anggap tak ada artinya”.
“Demokrasi ini tidak lagi mementingkan suara rakyat tapi lebih kepada siapa yg memiliki kendali atas proses pemilihan,” ungkap Abah cipto dalam pernyataannya. Rabu 06 Maret 2024.
Ia menyerukan perlunya reformasi dalam sistem pemilihan dan sanksi hukum yang tegas untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap pemilu yang menganut sistem demokrasi.
Sementara itu ketua PPK kecamatan nonggunong dan anggotanya tidak lagi bisa di hubungi.informasi terakhir mereka memang sangat sulit di hubungi.