Bondowoso, detik1.cok – Harlah ke 50 tahun PPP yang juga disebut usia emas, DPC PPP Kabupaten Bondowoso menandainya dengan pemotongan sajian tumpeng oleh Ketua DPC PPP Bondowoso, Drs. KH. Salwa Arifin, yang juga Bupati Bondowoso.
Setelah acara seremonial yang dilaksanakan di sekretariat DPC PPP ini, kata Abdul Latif, ketua panitia harlah, ada beberapa rangkaian kegiatan, salah satunya adalah mengunjungi keluarga para tokoh PPP Bondowoso.
Hari ini misalnya, Sabtu, 7 Januari 2023, DPC PPP melakukan silaturrahim ke keluarga besar PP Ro’iyatul Husnan Kecamatan Wringin. Rombongan DPC PPP diterima oleh Nyai Hj. Lailatus Zahro (Ning Ila) di kediaman kh. Muhammad Faridul Ahsan atau sering dipanggil Gus Dudung.
Menurut penggalan cerita yg perlu didalami, sekretaris DPC PPP Bondowoso, H. Barri Sahlawi Zain, mengungkapkan bahwa di PP. Ro’iyatul Husnan inilah pada awal tahun 1974, setahun setelah fusi partai, PPP Bondowoso di deklarasikan.
“Jika demikian adanya, maka pondok pesantren ini menjadi tonggak sejarah utama berdirinya PPP di Bondowoso,” imbuhnya.
Setelah dari Gus Dudung rombongan ke maqbarah Kyai Husnan dilanjutkan ziarah ke makam Kyai Ghazali, ketua PPP Bondowoso periode 1987 – 1997.
Sehari sebelumnya rombongan DPC PPP mengunjungi keluarga besar Alm. KH. Husnan Toha di Tamanan, kemudian pada keluarga besar Alm. KH. Amin Syarqawi di Desa Sumberkalong Wonosari.
“Alhamdulillah, kunjungan pada keluarga tokoh yg punya jejak sejarah perjalanan PPP di Bondowoso, sangat menggembirakan. Para keluarga tokoh2 tersebut mendo’akan dan mendukung kebesaran PPP di pemilu 2024.” Pungkas Sahlawi, yang juga ketua fraksi PPP Bondowoso.
Ikut dalam rombongan DPC PPP antara lain, H. Barri Sahlawi Zain, H. Buchari Mun’im, Andi Abdillah, H. Taufik, H. Abdul Latif.
(Sukri)
