Kabupaten Situbondo di Jawa Timur dikenal bukan hanya karena pesona alamnya—seperti Pantai Pasir Putih dan Taman Nasional Baluran—tapi juga karena kekayaan kulinernya yang menggoda lidah. Dari nasi tradisional hingga camilan laut, deretan makanan khas Situbondo mencerminkan perpaduan budaya pesisir, Madura, dan Jawa Timur yang unik.
Kalau kamu berencana melewati jalur utara menuju Banyuwangi atau Bali, berhentilah sejenak di Situbondo. Nikmati kelezatan lokal yang belum tentu bisa kamu temui di kota besar.
Mengapa Kuliner Situbondo Patut Masuk Daftar Wisata Kuliner Anda
Bagi banyak wisatawan, Situbondo sering hanya dijadikan kota “transit”. Padahal, kota kecil ini punya karakter kuliner kuat yang layak diangkat ke panggung nasional.
Tiga alasan kenapa kamu harus mencoba makanan khas Situbondo:
-
Bahan segar dari alam pesisir. Ikan laut, cumi, dan hasil perkebunan (seperti sorgum & kelapa) jadi bahan utama.
-
Rasa autentik dari budaya Madura. Situbondo termasuk dalam kawasan tapal kuda Jawa Timur—pengaruh Madura kuat dalam bumbu dan cara masak.
-
Harga bersahabat. Hampir semua kuliner lokal bisa dinikmati dengan harga mulai dari Rp10–25 ribu per porsi.
Sejarah Singkat & Karakteristik Kuliner Situbondo
Letak Geografis & Sumber Daya Lokal
Secara geografis, Situbondo terletak di pesisir utara Jawa Timur dan dikelilingi lahan subur. Hasil laut melimpah; kebun kelapa, tebu, dan sorgum tersebar luas.
Dari sini lahir kuliner seperti ikan asap, nasi karak, dan tape sorgum yang menonjolkan bahan lokal dan teknik pengolahan sederhana.
Pengaruh Budaya Madura & Jawa Timur
Penduduk Situbondo banyak berbahasa Madura, sehingga pola makan & bumbu masakan serupa dengan Madura: pedas, gurih, dan kaya rempah. Namun, sentuhan Jawa Timur membuat rasanya sedikit lebih lembut dan manis di beberapa menu seperti tajin palappa.
Daftar Makanan Khas Situbondo Terbaik
1️⃣ Nasi Sodu
Ikon kuliner paling terkenal dari Situbondo. “Sodu” berarti sendok daun pisang. Nasi ini disajikan dalam pincuk daun dengan lauk sederhana seperti sayur nangka muda, tahu, tempe, dan sambal kelapa.
Ciri khasnya: cara penyajian tradisional dan aroma daun pisang yang harum.
Harga: ± Rp8–10 ribu per bungkus.
2️⃣ Nasi Karak
Mirip dengan nasi uduk, tetapi menggunakan santan lebih ringan dan topping khas pesisir seperti ikan tongkol suwir dan serundeng kelapa.
Biasanya dijual pagi hari di pasar tradisional.
Favorit warga untuk sarapan karena aroma kelapanya yang kuat dan tekstur nasi yang pulen.
3️⃣ Tajin Palappa
Bubur gurih dari campuran beras dan kacang tanah, disajikan dengan bumbu palappa (cabai, bawang merah, terasi, dan gula merah).
Uniknya, tajin ini disiram bumbu di atas bubur panas, menghasilkan kombinasi gurih-pedas-manis yang khas.
Biasa disantap sore hari oleh anak sekolah.
4️⃣ Bakso Tekwoleh
Nama unik ini berasal dari penjual legendaris di Situbondo. Bakso Tekwoleh terkenal karena kuahnya yang pekat, menggunakan campuran tulang sapi dan rempah khas Madura.
Beberapa kedai kini menambahkan topping pangsit goreng dan sambal ulek super pedas.
5️⃣ Rujak Petis Situbondo
Berbeda dari rujak Surabaya, versi Situbondo memakai petis ikan laut (bukan udang) dan potongan buah mentah yang lebih tipis.
Kuahnya kental, hitam pekat, dengan aroma petis kuat. Sering jadi camilan sore warga pesisir.
Bisa ditemukan di sekitar Pasar Mangaran dan Panarukan.
6️⃣ Tape Sorgum
Salah satu kuliner paling unik di Jawa Timur. Tape ini bukan dari singkong atau ketan, melainkan biji sorgum—tanaman khas Situbondo.
Teksturnya lembut, rasa manis-asamnya ringan, dan dipercaya tinggi nutrisi.
Biasanya dijadikan oleh-oleh khas atau bahan pembuatan dodol sorgum.
7️⃣ Ikan Bakar Asap Panarukan
Panarukan dikenal dengan teknik pengasapan ikan tradisional yang menghasilkan rasa smokey alami tanpa bahan pengawet.
Jenis ikan yang dipakai beragam: cakalang, tongkol, atau kakap.
Ciri khas: bumbu marinasi sederhana tapi meresap, dibakar di atas sabut kelapa.
8️⃣ Sate Olean
Sate ini berasal dari Desa Olean, dengan daging sapi atau kambing yang dipotong kecil dan dibakar bersama bumbu kacang kental.
Uniknya, sate ini tidak disiram saus, melainkan dibumbui sebelum dibakar, mirip sate Madura.
Cocok disantap dengan lontong dan sambal kecap pedas.
9️⃣ Manisan Kelapa Situbondo
Oleh-oleh manis yang populer di kalangan wisatawan. Daging kelapa muda direbus dalam gula merah hingga karamel, lalu dikeringkan sebagian.
Tahan lama tanpa pengawet—cocok untuk perjalanan jauh.
Rasa: manis legit, sedikit karamel.
🔟 Kopi Arabika Situbondo
Kopi dari perkebunan Pegunungan Ijen dan Argopuro. Rasanya ringan dengan aroma floral.
Beberapa kedai di daerah Besuki dan Sumbermalang kini menawarkan single origin Situbondo coffee untuk wisatawan.
Diseduh manual brew, cocok dinikmati pagi sambil menunggu kapal atau perjalanan lanjut ke Bali.
11️⃣ Keripik Kulit Ikan Kakap
Olahan khas pesisir: kulit ikan dikeringkan dan digoreng hingga renyah, dibumbui rempah asin-gurih.
Kini banyak dijadikan camilan oleh-oleh dalam kemasan modern.
12️⃣ Rengginang Cumi
Rengginang dengan tambahan tinta dan daging cumi, memberi warna hitam pekat dan rasa gurih laut alami.
Camilan ini jadi oleh-oleh hits Situbondo, sering dijual di toko suvenir sekitar Panarukan dan Besuki.
Tips Menikmati & Membawa Pulang Kuliner Situbondo
-
Datang pagi hari ke Pasar Mimbaan atau Pasar Mangaran untuk mencoba nasi sodu, nasi karak, dan tajin palappa yang cepat habis.
-
Untuk oleh-oleh, kunjungi pusat kuliner Panarukan—banyak toko menjual manisan kelapa dan ikan asap siap kemas.
-
Pilih kemasan vakum jika membeli makanan basah seperti ikan asap atau bakso beku.
-
Jangan lupa cicip kopi arabika lokal di warung-warung kecil sebelum pulang—pengalaman sederhana tapi berkesan.
Dampak Kuliner Khas Situbondo terhadap Pariwisata Lokal
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah gencar mempromosikan kuliner lokal lewat festival seperti Festival Kuliner Tapal Kuda dan Pesona Situbondo Hebat.
Hasilnya, sektor UMKM makanan meningkat hingga 30 % (data Dinas Pariwisata Situbondo, 2024).
Beberapa kuliner seperti nasi sodu dan tajin palappa kini sudah masuk katalog “100 Warisan Kuliner Nusantara” versi Kemenparekraf.
Selain menggerakkan ekonomi lokal, promosi kuliner khas juga memperkenalkan identitas Situbondo ke tingkat nasional.
Dengan posisi strategis di jalur wisata Banyuwangi–Bali, Situbondo berpotensi menjadi “rest area kuliner tradisional Jawa Timur.”
Rekomendasi Itinerary Kuliner 1 Hari di Situbondo
| Waktu | Aktivitas & Menu | Lokasi Rekomendasi |
|---|---|---|
| 07.00–09.00 | Sarapan Nasi Sodu & Tajin Palappa | Pasar Mimbaan / Mangaran |
| 10.00–12.00 | Ngopi + Roti Pisang Tradisional | Warung Kopi Sinar Pagi, Kota Situbondo |
| 12.00–15.00 | Makan siang Ikan Asap Panarukan | Pantai Pasir Putih |
| 16.00–18.00 | Camil sore Rujak Petis & Bakso Tekwoleh | Jalan PB Sudirman |
| 18.30–21.00 | Sate Olean + kopi arabika | Warung Olean / Besuki |
| Pulang | Belanja oleh-oleh (manisan kelapa, rengginang cumi) | Toko Suvenir Panarukan |
Fakta Singkat
-
🔸 Nasi Sodu diakui sebagai Warisan Kuliner Tapal Kuda 2023.
-
🔸 Tape Sorgum hasil inovasi pertanian Situbondo, diteliti sebagai superfood lokal.
-
🔸 Rujak Petis Situbondo tampil di Festival Jajanan Nusantara (Jakarta, 2024).
-
🔸 Produksi Ikan Asap Panarukan mencapai 2 ton/bulan saat musim ramai wisata.
Siapkan Jadwal Kuliner Anda di Situbondo Sekarang!
Bagi penikmat kuliner, Situbondo bukan sekadar jalur lintas timur Jawa, tapi destinasi rasa yang kaya akan cerita. Dari nasi hangat daun pisang hingga kopi arabika pegunungan, setiap hidangan punya karakter dan kehangatan tersendiri.
Kalau kamu melintas di jalur Pantura Jawa Timur, jangan lupa berhenti sejenak, pesan satu bungkus nasi sodu, hirup aroma bumbu palappa, dan rasakan rasa Situbondo yang sesungguhnya.












