Maraknya Calo di Pelabuhan Jangkar: Dugaan Keterlibatan Oknum ASDP Menimbulkan Keprihatinan

Pelabuhan Jangkar
Doc.Foto Gambar Ilustrasi Calo Tiket

detik1.co.id // Dugaan maraknya kasus calo di pelabuhan jangkar menjadi sorotan utama masyarakat, menimbulkan kekhawatiran akan integritas sistem transportasi laut di Indonesia.

Lebih mengkhawatirkan lagi, kalau ada dugaan keterlibatan oknum ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) dalam kasus ini telah menambah luka pada kepercayaan publik terhadap institusi yang seharusnya menjadi pengawal keamanan dan ketertiban dalam sistem transportasi laut.

Dalam beberapa bulan terakhir, laporan tentang praktik calo yang merugikan dan meresahkan telah meningkat secara signifikan di pelabuhan jangkar. Calo-calo ini tidak hanya mengganggu proses pelayanan kepada penumpang, tetapi juga merugikan para pekerja pelabuhan yang berusaha mencari nafkah secara halal.

Dugaan Keterlibatan oknum ASDP dalam kasus ini menjadi sorotan karena lembaga ini seharusnya bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan pelabuhan, serta menjaga integritas sistem transportasi laut. Namun, dengan adanya dugaan keterlibatan oknum ASDP dalam praktik calo, kepercayaan masyarakat terhadap ASDP sebagai lembaga yang bertanggung jawab dan berintegritas tercoreng.

Penegakan hukum harus dilakukan dengan tegas terhadap oknum-oknum yang diduga terlibat dalam praktik calo di pelabuhan jangkar. Tidak hanya untuk memberikan keadilan kepada para korban, tetapi juga untuk memberikan sinyal yang kuat bahwa tindakan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan tidak akan ditoleransi dalam sistem transportasi laut Indonesia.

Selain itu, langkah-langkah reformasi internal di ASDP perlu segera diimplementasikan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Transparansi dalam proses pengelolaan pelabuhan dan penyeberangan serta pemberantasan praktik korupsi harus menjadi prioritas utama bagi manajemen ASDP.

Dugaan keterlibatan oknum ASDP dalam kasus maraknya calo di pelabuhan jangkar merupakan cerminan dari perlunya perbaikan dalam sistem transportasi laut Indonesia.

Hanya dengan kerja keras, transparansi, dan penegakan hukum yang tegas, kita dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwa pelabuhan-pelabuhan kita aman dan terpercaya bagi semua pengguna jasa transportasi laut.

Penulis Artikel: Benny Hartono

error: