Sumenep, detik1.co.id // Polemik kasus pembacokan Muhammad, warga Desa Kalowang, Kecamatan Gayam, Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus bergulir dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Pulau Sapudi.
Pasalnya, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Sapudi sampai saat ini belum juga memanggil terduga pelaku berinisial MS seperti yang di sebutkan oleh korban.
Padahal laporan tindak pidana pembacokan itu sendiri kabarnya sudah masuk ke meja Kepolisian Sapudi pada siang ini, Rabu 18 Oktober 2023 sekira pukul 12.30 WIB.
Kapolsek Sapudi yang melalui Kanit Reskrim AIPDA Rizal Afandi menyampaikan, bahwa sampai detik ini pihaknya masih belum memanggil terduga pelaku lantaran masih mencari saksi untuk di periksa.
“Untuk sementara kami masih mencari saksi untuk diperiksa mas,” ujarnya kepada awak media.
Lebih lanjut ia mengaku bahwa laporan kepada pihak Kepolisian sudah masuk tadi siang, dan pihaknya masih dalam proses untuk menangani kasus tersebut.
“Yang jelas kami tadi siang sudah terima laporan, dan sudah kami tangani,” tuturnya.
Saat awak media menanyakan kenapa sampai saat ini terduga pelaku masih belum ditangkap, dan bagaimana jika terduga kabur?.
AIPDA Rizal atau biasa di sapa Rizal mengatakan, bahwa ada prosedur yang harus dilengkapi sebelum penangkapan dilakukan.
“Kalau kabur ya tetap dicari mas, ada beberapa hal yang harus dipenuhi sebelum melakukan penangkapan mas,” pungkasnya.
Rizal juga menegaskan bahwa pihaknya akan sesegera mungkin melengkapi hal-hal yang dibutuhkan untuk bisa melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku MS.
“Diusahakan segera mungkin di lengkapi mas,” tutupnya.