PEBITALEKARA Grup Uji Coba Pemijahan Lobster Pertama di Dunia

Doc.Foto Logo Perusahaan PEBITALEKARA Grup

Situbondo, detik1.co.id // PEBITALEKARA Grup (Pemijahan Biota Laut Ekuator Khatulistiwa Nusantara Grup) tengah melaksanakan langkah bersejarah dalam dunia perikanan dengan melakukan uji coba pemijahan lobster di Situbondo, Jawa Timur. Jika berhasil, upaya ini akan menjadi tonggak penting sebagai proses pemijahan lobster pertama yang berhasil di dunia.

Proyek ini akan dimulai dengan pengiriman perdana sebanyak 2.500.000 larva lobster stadia nauplisoma pada Minggu, 27 April 2025, menuju keramba-keramba pemijahan di gugusan Teluk Kangean. Langkah ini diharapkan memberikan akses kepada larva untuk memperoleh asupan makanan alami yang melimpah dari perairan tersebut.

Pemijahan lobster dikenal sebagai tantangan besar di bidang budidaya laut. Hingga saat ini, belum ada satu negara, institusi, maupun lembaga riset di dunia yang berhasil memijahkan lobster hingga mencapai ukuran benih besar lobster (BBL). Proses pertumbuhan lobster dari tahap awal hingga mencapai BBL memerlukan waktu panjang dan penuh ketelitian.

Berikut tahapan stadia larva lobster:

1.Nauplisoma: 1–3 hari
2.Protozoea: 3–5 hari (total 4–8 hari)
3.Zoea: 5–7 hari (total 9–15 hari)
4.Mysis: 7–10 hari (total 16–25 hari)
5.Puerulus: 10–14 hari (total 26–39 hari)
6.Juvenil: 14 hari ke atas (total 40 hari ke atas)

Setelah menjadi juvenil, lobster akan tumbuh menjadi sub-dewasa dalam waktu 6–12 bulan, lalu mencapai tahap dewasa dalam 1–3 tahun. Untuk mencapai ukuran BBL, sekitar 5–7 cm, dibutuhkan waktu sekitar 6–7 bulan sejak tahap nauplisoma.

Apabila tahapan pemijahan ini berhasil hingga lobster bertahan hidup melewati masa kritis 39 hari, maka Indonesia melalui PEBITALEKARA Grup dan Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup akan mencetak sejarah sebagai hatchery pertama di dunia yang berhasil memijahkan lobster dari nol.

Baca Juga:
Tanggap Bencana, Satbrimob Polda Jatim Gelar Bhaksos di Lokasi Terdampak Puting Beliung

“Selama ini, proses pemijahan lobster di seluruh dunia hanya mampu bertahan maksimal 39 hari sebelum seluruh larva mengalami kematian. Kami memohon doa dari seluruh pihak agar upaya ini berhasil dan membuka era baru dalam budidaya lobster dunia,” ujar perwakilan PEBITALEKARA Grup. Kamis 24 April 2025.

Pengiriman nauplisoma ke keramba-keramba akan dilakukan secara rutin setiap dua minggu, sebagai bagian dari skema uji coba berkelanjutan di perairan Teluk Kangean.

“Bismillah. Semoga Indonesia Menjadi Pelopor.

error: