Kota Malang, detik1.co.id // Selain melaksanakan program rutin Jumat Curhat, Polresta Malang Kota juga membuat Box Curhat bersama Mahasiswa jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya Malang.
Box Curhat yang dipasang di jembatan Suhat jalan Soekarno Hatta Lowokwaru Kota Malang itu diperuntukan bagi masyarakat yang ingin curhat atau meluapkan isi hatinya melalui tulisan.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto melalui Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Akhmad Fani Rakhim Box Curhat yang dipasang di sisi jembatan Suhat tersebut merupakan atensi khusus dari Polresta Malang Kota terkait maraknya aksi percobaan bunuh diri di Kota Malang.
“Kami merespon hal itu dan kebanyakan mereka yang melakukan percobaan bunuh diri itu berawal dari butuh tempat curhat dan dukungan moril,”kata Kompol Fani,di Pos Pantau UB, Senin (26/06/2023).
Ia mengungkapkan, kotak tersebut sudah terpasang sejak Kamis (22/6/2023) pekan lalu. Di dalam kotak tersebut, berisi kertas berwarna warni yang dapat diambil dan kertas tersebut tertulis berbagai macam pesan positif.
Kompol Fani juga megatakan, siapapun bisa berkeluh kesah dan mencurahkan isi pikirannya melalui tulisan agar bisa lebih tenang.
“Nantinya kami juga akan disiapkan konseling,”kata Kompol Fani.
Untuk itu bagi masyarakat bisa menuliskan lewat kertas nama dan nomor kontak yang bisa dihubungi, lalu kertas tersebut dimasukkan di dalam kotak.
“Karena nanti akan dicek secara berkala. Bagi yang membutuhkan tempat bercerita, dari pihak Sosiologi UB ini siap membantu,”tambah Kompol Fani.
Masih kata Kompol Fani, selain menulis curhatan ataupun keluh kesah, masyarakat juga bebas memberikan cerita atau motivasi. Nantinya, pesan-pesan ini bisa dibaca siapapun yang membutuhkan.
Seperti beberapa tulisan motivasi, yaitu ‘#sendingvirtualhug Sini, peluk dulu. I love you, semangat ya!’ dan masih banyak pesan lainnya.
“Sementara kami sebagai fasilitator, mulai dari instalasi dan tindak lanjut, apabila membutuhkan bantuan yang ada di jangkauan Polresta Malang Kota,” sambungnya.
Dengan Box Curhat yang diinisiasi Polresta Malang Kota melalui Satlantas dan berkolaborasi dengan Mahasiswa Sosiologi Universitas Brawijaya itu, Kompol Fani berharap masyarakat saling bertukar pesan, cerita dan motivasi, bisa meminimalisir masyarakat yang ingin bunuh diri.
“Kami membantu semua proses yang ada. Tentu harapan kami, upaya-upaya untuk mengakhiri hidup bisa ditekan semaksimal mungkin. Dan sesama masyarakat, bisa saling memotivasi, saling mendukung, dan yang terpenting terbuka untuk bercerita. Sehingga, bebannya, tidak ditanggung sendiri,” pungkas Kasat Lantas Polresta Malang Kota ini.
(Humas Polresta Kota Malang/Red)