Tulungagung, detik1.co.id // Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam sektor ekonomi kreatif, Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungrejo menggelar program pelatihan yang melibatkan ibu-ibu tim penggerak PKK, tenaga Posyandu, serta pengusaha kecil dari wilayah Desa Karangtalun dan sekitarnya di Balai Desa Karangtalun, Senin pagi ( 27/02/2024 ) .
“Kegiatan tersebut diikuti dengan penuh semangat dan antusiasme yang tinggi, para peserta yang lebih dari 50 ikut serta dalam pelatihan yang mencakup pengelolaan fermentasi susu, pembuatan kue nastar, serta kegiatan Gathering.
Salah satu ketua tim penggerak PKK, Siti Munaroh, menjelaskan bahwa kue nastar yang dihasilkan melalui pelatihan ini memiliki kualitas yang menonjol di kalangan masyarakat. Harapannya, dengan adanya pelatihan ini, para peserta dapat meningkatkan ekonomi keluarga mereka dan mendapatkan tambahan penghasilan melalui penjualan produk-produk kreatif mereka sendiri.” Jelasnya.
” Pelatihan ini diselenggarakan sebagai respons terhadap dorongan dan usulan dari berbagai pihak, termasuk warga setempat dan anggota terkait lainnya. Program ini telah berjalan beberapa kali dan berhasil membantu para peserta dalam memasarkan produk-produk mereka baik di toko maupun pasar lokal. ” Tandasnya.
Salah satu produk unggulan yang dihasilkan dari program ini adalah Batik Ekoprint, yang bahan bakunya didapatkan dari lingkungan sekitar. Hal ini tidak hanya mencerminkan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga menghadirkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar lokal maupun lebih luas.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan perempuan di Desa Karangtalun dapat semakin mandiri secara ekonomi dan terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi kreatif di wilayah mereka. ” Ungkap Siti Munaroh lebih lanjut.
Sementara Pemerintah Desa Karangtalun, Drs. Agus Imam Wijayanto, M.Si., Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah untuk meningkatkan kapasitas kelompok wirausaha di desa tersebut. Harapannya, para peserta pelatihan dapat mandiri dalam memproduksi dan mengembangkan usaha mereka.
Program pemberdayaan perempuan dalam ekonomi kreatif ini memberikan harapan baru bagi masyarakat desa Karangtalun untuk meningkatkan kesejahteraan dan memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan.”