Sumenep, detik1.co.id // Setelah dua oknum diduga calo e-tiket yang bertindak di Pelabuhan Jangkar berhasil ditangkap oleh pihak berwenang, proses pemesanan e-tiket mengalami perbaikan yang signifikan.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah adanya laporan dari sejumlah penumpang yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan tiket kapal secara online.
Para penumpang sebelumnya seringkali mengalami kendala seperti kenaikan harga tiket secara tiba-tiba atau ketidaktersediaan tiket, yang kemungkinan disebabkan oleh tindakan oknum calo yang tidak bertanggung jawab.
Namun, dengan tertangkapnya dua oknum calo tersebut, masyakarat yang ingin melakukan penyebrangan laut pun mengkonfirmasi bahwa proses pemesanan e-tiket menjadi lebih lancar dan transparan kembali.
Salah satu tokoh masyarakat kepulauan Sapudi, Miftahol Arifin mengapresiasi atas tindakan tegas yang dilakukan oleh pihak kepolisan polres situbondo beberapa hari yang lalu terhadap dua oknum calo e tiket tersebut.
“Alhamdulillah semenjak tertangkapnya dua orang oknum calo e tiket, pemesanan tiket secara online sekarang kembali normal,” ujar aktivis senior asal pulau Sapudi ini.
Sementara itu, salah satu petugas ASDP Pelabuhan Jangkar yang enggan identitasnya di publikasi saat sesi wawancara dengan awak media DetikOne, Minggu 14 April 2024, mengatakan bahwa semenjak tertangkapnya dua orang calo e tiket pihak ASDP sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI untuk melakukan pengawasan secara ketat, agar tidak ada lagi praktik-praktik percaloan di Pelabuhan Jangkar.
“Kami telah mengintensifkan pengawasan di pelabuhan Jangkar dan melakukan koordinasi yang erat dengan penyedia layanan e-tiket untuk memastikan bahwa tidak ada lagi praktik-praktik calo yang merugikan penumpang,” ujarnya.
Masyarakat menyambut baik langkah-langkah ini, berharap bahwa dengan adanya tindakan tegas terhadap oknum calo e-tiket, proses perjalanan menggunakan kapal laut akan menjadi lebih mudah dan terjamin keamanannya.