Sumenep, detik1.com – Ada 9 Sapi yang diangkut truk melalui kapal Verry Satya kencana dari Kepulauan Sapudi Sumenep menuju pelabuhan Jangkar Situbondo, menurut keterangan warga sapi sapi itu merupakan Sumbangan para Alumni yang dikhususkan untuk acara Haul disuatu pondok besar yang ada di Kabupaten Situbondo. Sabtu (3/12/2022).
Saat awak media melakukan penelusuran dilokasi pelabuhan Tarebung Sapudi menjumpai sala satu dokter Hewan Ahmad Vansidar yang sedang mengecek dan memeriksa kesehatan dan kondisi 9 sapi yang ada dalam truk menuju pelabuhan Jangkar Situbondo.
Ahmad Vansidar selaku dokter hewan yang sudah cukup lama bertugas di pulau Sapudi, kepada Awak media menuturkan bahwa kondisi 9 Sapi yang akan dikirim kesitubondo menuju Salah satu pondok di ujung timur kota Situbondo itu, kondisinya sangat baik dijamin kesehatannya tidak terjangkit atau ada tanda tanda Penyakit mulut dan kuku.
Menurutnya memang selama ini pulau Sapudi hanya kena dampak dari PMK, yang pada intinya sapi sapi pulau Sapudi sampai detik ini tidak ada yang terjangkit PMK.
” Mungkin kepulauan Sapudi diuntungkan karena faktor geografis, berupa kepulauan yang terpisah dengan daratan Sumenep, sehingga sapi sapi kepulauan Sapudi terbebas dari PMK” jelas Vansidar.
Lebih lanjut Ahmad Vansidar memaparkan tentang kesulitan dalam pemenuhan dokumen 9 Sapi yang akan dikirim melalui pelabuhan Tarebung Sapudi menuju jangkar Situbondo, bahwa pihaknya harus mengurus kelengkapan dokumen harus ke kabupaten Sumenep dan memerlukan waktu beberapa hari.
” Hal itu kita lakukan karena merupakan aturan pemerintah yang harus kita jalankan dan kita penuhi, agar ditengah perjalanan hewan sapi ini aman sampai tiba ditujuan”
Akan tetapi ditengah meradangnya masyarakat peternak sapi disapudi karena dampak PMK, Ahmad Vansidar yang kesehariannya bergaul dengan masyarakat peternak banyak berharap pemerintah kembali menormalisasi pengiriman sapi dari kepulauan Sapudi menuju daerah luar kabupaten Sumenep salah satunya menuju kabupaten Situbondo.
” Karena selama ini sapi disapudi harganya anjlok dipasaran lokal, sementara sapi sapi terus beranak dan pengiriman keluar kabupaten sangat ketat, kasihan masyarakat peternak” serganya.
” Semoga dengan pengirima 9 Sapi Sapudi menuju Situbondo pada saat ini, menjadi pintu kerja sama yang baik lagi antara pemerintah Kabupaten Situbondo dan Sumenep” tutupnya.
Dalam kesempatan yang Sama Awak media lewat komonikasi Watshap menghubungi sala satu Kabid Dinas peternakan Situbondo Ibu Sulistiyani, berkenaan dengan situasi PMK di kabupaten Situbondo dan Respon tentang pengiriman 9 Sapi dari Sapudi lewat pelabuhan Jangkar menuju sala satu pondok besar di ujung timur kota Situbondo.
Akan tetapi klarifikasi yang dilakukan Awak media, hanya dibaca dan terlihat ada balasan Cat yang kembali dihapus. Sampai berita ini dipublikasi tidak ada Respon lebih lanjut dari yang bersangkutan.
(Red)