Berita  

Petani Buah Pepaya Keluhkan Menurunnya Harga Pasar

Banyuwangi,detik1.com – Menurunnya harga jual buah pepaya california belakangan ini membuat para petani di Kecamatan Srono, Kabupaten.Banyuwangi, Jawa Timur, mengeluhkan nasibnya. Sebab, penurunan harga tidak sebanding dengan biaya pengeluaran dalam merawat pepaya california.

Seperti yang diungkapkan, Nanang (39) petani pepaya california di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono. Dia mengatakan saat ini harga jual Pepaya california seharga Rp3500 turun – Rp2.000 per kilogram. Padahal, harga dari buah pepaya ini sebelumnya cukup tinggi, berada pada kisaran harga Rp4.000 – Rp5.000 per kg.

“Harga jualnya turun sekitar 50 persen dari sebelumnya. Ya sudah pasti kejadian ini sangatlah merugi bagi kami petani papaya. Sebab, tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk budidayanya. Enggak seimbang lah pengeluaran dan pendapatan kami,” kata dia saat dihubungi awak Media DetikOne, Jumat (01-04-2022)

Dia mengatakan, untuk menghasilkan buah yang memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan tubuh ini, dibutuhkan dua jenis pupuk, yakni pupuk NPK Phonska dan Pupuk mutiara. Dimana, dalam satu kali masa pemupukan, bisa menghabiskan pupuk yang cukup banyak.

Doc.Photo Petani Pepaya California

“Coba dikalikan saja dengan harga pupuk sekarang. Tentu petani pun harus merogoh kocek yang cukup banyak, sementara hasil dari penjualannya sangatlah minim. Belum biaya lainya, seperti upah buruh harian” katanya.

Tanaman sebanyak 1750 pohon dengan luas 1,5 hektare, petani Nur Sitaiyah(37) ini juga mengatakan “dengan banyaknya bibit yang di tanam telah menghabiskan banyak pupuk belum biaya perawatan lainya, lha kalau harga turun seperti ini bagaimana nantinya nasib para petani pepaya.” Katanya Nur Sitaiyah 10:20.wib.

Kini, masa-masa manis pepaya itu sepertinya sudah berlalu. Atau setidaknya tak seperti dulu. Terjangan serangan virus serta anjloknya harga kini menjadi pukulan telak para petani yang berupaya kembali mengadu peruntungan dengan pepaya.

(Kli/nia).

error: