Sumenep, detik1.co.id // Sinergitas Komando Rayon Militer (Koramil) Kecamatan Raas yang sudah sangat lama terjalin baik dengan masyarakat Raas.
Selain itu Koramil Raas, Kapten Sapto Waluyo yang sering anjangsana ke wilayah kerjanya di sembilan desa se kecamatan Raas tersebut sering menekankan kepada anggotanya terutama Babinsa nya agar senantiasa Bersinergi langsung dengan masyarakat, apa yang di inginkan masyarakat di wilayah tugasnya di bantu keinginan dan kesulitannya semampu dan semaksimal mungkin untuk turun langsung.
Hal itu terbukti saat Kopka Edy Purnomo yang bertugas di Desa Gua-Gua telah ikut serta Bersinergi dengan masyarakat petani setempat dengan turun langsung membantu membajak tanah kering tadah hujan yang siap untuk di tanami jagung dengan menggunakan alat pembajak tradisional, yaitu dengan bajak tenaga sapi yang biasa dilakukan masyarakat petani Desa Gua-Gua,Kecamatan Raas.
Saat dikonfirmasi awak Media DetikOne via telepon selulernya, Kopka Edy Purnomo mengungkapkan bahwa dirinya turun membantu langsung ikut membajak tanah kering tadah hujan petani. Ia merasa ketika seorang lelaki usia lanjut memikul alat pembajak dan membajak tanahnya tersebut.
“Sebenarnya mungkin sudah waktunya beliau istirahat dan tidak bekerja yang berat-berat lagi mas. Namun, sungguh diluar dugaan bahwa semangatnya masih kuat sehingga kondisi seperti itu juga bikin dirinya semangat dan sangat tertarik untuk ikut membantu membajak tanahnya dengan harapan bantuan tenaganya petani tersebut sedikit ringan beban kerjanya. dan yang lebih penting biar ada semangat dan edukasi bahwa dirinya tidak sendiri, masih ada Babinsa Gua-Gua yang peduli padanya, ,sebagai wujud bahwa TNI dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat,” ungkap Kopka Edy Purnomo. Sabtu 27 Januari 2024.
Lebih lanjut Kopka Edy juga mengatakan bahwa dirinya sebagai prajurit TNI harus siap dimanapun tempat dan tugasnya, karena TNI ada tidak hanya untuk pertahanan negara, tapi juga untuk membantu dan bersinergi dengan rakyat.
“Karena tugas saya sebagai Babinsa Gua-Gua, maka keberadaan saya di desa tersebut harus selalu ada dan siap untuk masyarakat Gua-Gua. tidak hanya membantu petani, saya juga ikut andil mancing kelaut bersama nelayan. Biar kedekatan Babinsa dengan masyarakat terbukti, tidak hanya dalam bukti kata tetapi bukti nyata. Sehingga kita juga bisa merasakan bagaimana beban masyarakat yang berprofesi petani dan nelayan,” tutupnya.