Bali, detik1.co.id // pada hari Rabu 6 Maret 2024, telah terjadi kecelakaan beruntun di depan dealer motor honda jl by pass ngurah rai jimbaran.
Mulanya, pagi sekitar pukul 08.44 Wita melaju 2 mobil sienta plat DK 1858 ACJ yang di kendarai nyoman santi ardana dan mobil inova reborn B 2873 UFE yang di kendarai eko hadi dari arah nusa dua menuju bandara. Ketika 2 mobil tersebut berhenti, datanglah bus sarbagita dari arah belakang melaju dengan kencang sehingga menabrak inova yang dikendarai eko hadi, saking kencangnya benturan tersebut, mobil eko hadi menabrak mobil di depan nya sienta yang di kendarai oleh nyoman santi.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tragedi tersebut, hanya saja terjadi kerugian materil yang dialami oleh kendaraan tersebut.
Saat tim awak media DetikOne dihubungi, sempat melakukan komunikasi dengan pihak polisi yang saat itu bertugas, pihak saksi, korban dan pengemudi bus. Bahwasanya insiden tersebut murni karena kurang fokusnya pengemudi bus sarbagita yang di kemudikan oleh adi setiawan (26) tahun.
Atas insiden tersebut mengakibatkan kemacetan cukup panjang hingga lampu merah taman griya. Bahkan Kanit lantas polsek bualu IPTU Suardika turut hadir dalam proses TKP di lokasi karena bus harus di derek karena tidak bisa berjalan.
Sekitar pukul 13.30 ketiga belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai di POS polisi yang ada di jimbaran, guna kelanjutan proses tanggung jawab pihak sarbagita untuk mengganti rugi materil yang di alami mobil inova dan sienta tersebut.
“Kejadian ini murni kesalahan sopir kami, apalagi diperkuat dengan video CCTV yang memperlihatkan bahwa bus kami tidak terlihat nge rem ataupun banting setir. Tapi bagaimanapun juga, kita harus menghormati proses nya, nanti biar pihak korban melapor kepada kami berapa biaya pembenahan mobil tersebut untuk kami ajukan ke atasan, yang penting semua sama-sama selamat tidak ada korban jiwa,” ungkap pak wawan selaku oprasional bus DAMRI SARBAGITA.