Situbondo, detik1 com – Lagi-lagi truk pengangkut hasil tambang Galian C di Dusun Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, Jawa Timur, disorot oleh awak media dan Lembaga saat mengangkut pasir batu (Sirtu), hari ini ditemui 4 (empat) truk yang mengangkut pasir batu (sirtu) dari arah per bukitan ke arah barat Desa Kalianget.
Saat diwawancarai sopir armada dumb truk menjelaskan, bahwa dirinya hanya sopir yang mengangkut Sirtu tersebut.
“Saya hanya sopir mas, dan yang saya angkut ini Sirtu (Pasir dan Batu) dari tambang yang ada, dan ingin diangkut ke Desa Benor, Paiton, yang punya tambang gak tau saya mas, kalau pelaksananya yang saya tau bernama Pak Dayat,” ujarnya kepada awak media Detik One.Com, Sabtu (05/03/2022) dengan terang.
Sementara itu menurut keterangan aktivis asal Desa Kalianget, inisial AZ kepada awak media Detik One.Com menjelaskan, bahwasanya ada kesangsian dalam hal ijin dimana yang diketahui ijinnya Andesit namun hari ini kita temukan 4 (empat) armada Dumb Truk mengangkut pasir dan batu (Sirtu).
“Sebernarnya perihal tambang di Dusun Tampora, Desa kalianget ini sudah pernah dilaporkan ke pihak yang berwajib, dan sudah lama tidak beraktifitas tambang tersebut, namun pada hari ini tambang tersebut kembali beraktifitas, sangat kecewa saya mas!! dan saya duga ada pembiaran oleh pihak Polsek Banyuglugur !!,” tutupnya.
AZ selaku aktivis dan warga Kalianget, berharap tambang tersebut ditutup dan tidak beraktifitas kembali sebelum masalah ijin tambangnya clear.
(Benny)