Buol Sulteng,Detik 1 // Limbah medis yang tergolong kedalam Bahan Zat Beracun dan Berbahaya (B3)berserakan dalam pekarangan Perkebunan kelapa milik warga Desa Bokat tepatnya belakang puskesmas Rawat Inap Desa Bokat, Kecamatan Bokat Kabupaten Buol Rabu, 6 November 2024
Limbah yang dapat merusak lingkungan sekitar itu terlihat tidak dikelola dengan baik, seperti yang terjadi di Puskesmas Bokat disana terlihat banyaknya sampah medis berserakan berupa sisa kotak obat,perban,bekas plester peresap,sarung tangan medis,Selang infus beserta jarum dan botol infus,jarum suntik hingga botol bekas obat di pakarangan kebun kelapa pada bagian belakang Puskesmas.
Saat ditemui Rabu, 6 November 2024 pemilik perkebunan kelapa yang dimintakan keterangan di desa Bokat menjawab, saya juga tidak ketahui bahwa itu limbah medis tergolong bahan zat beracun,” saya bersyukur bapak menemukan Limbah medis ini,”Ujarnya .
” Sudah lama dan sering Puskesmas Bokat membuang sampahnya dengan melempar kelokasi perkebunan kelapa milik saya, lokasi perkebunan Kelapa milik saya ini berbatasan dengan tembok belakang Puskesmas.” Bahkan pemilik Lokasi tersebut sangat keberatan karena selama ini lokasinya di jadikan tempat pembuangan Limbah yang mengandung Zat beracun dalam hal ini limbah medis,” Tutur pemilik kebun.
Kepala Puskesmas Bokat Seftiawan Rusli Hi. Rauf, SKM, Rabu 6 November 2024 Sampai dengan berita ini diterbitkan Belum juga bisa memberikan keterangan di karenakan Kapus tersebut sedang Dinas Luar,Ungkap tenaga kesehatan Puskesmas Bokat.