Situbondo. detik1.co.id // Upacara Pedang Pora mengiringi acara sakral pernikahan dari Pratu Ahmad Syarif Fidayatullah dari kesatuan Batalyon Infantri mekanis 741/ Garuda Nusantara Bali dengan Fela Olivia Natania. Acara tersebut berlangsung di kediaman mempelai wanita Desa Gelung Kecamatan Panarukan. Rabu. 14/6/2023.
Pasukan Pedang Pora di laksanakan penuh semangat dan hikmad oleh 13 personil kesatuan Yonif Raider 409 by/Kostrad Kabupaten Jember dengan pimpinan Pratu Ilhamsyah Nasution.
Upacara pedang pora merupakan tradisi militer turun-temurun yang ada di Indonesia. Waktu untuk menyelenggarakan tradisi ini adalah saat perayaan pernikahan prajurit militer. Istilah pedang pora sendiri berasal dari kata ‘pedang pura’ atau gapura pedang. Prajurit militer yang melepas masa lajangnya ketika menikah , Ke duan mempelai akan berjalan beriringan dengan hunusan pedang yang membentuk sebuah gapura oleh rekan-rekan atau adik angkatan. Sepasang pengantin akan melewati gapura tersebut untuk berjalan bersama menuju pelaminan.
Pelaksanaan upacara adalah sebagai simbol solidaritas dan persaudaraan antar prajurit militer. Upacara ini juga menandai penerimaan pasangan sang prajurit dalam keluarga besar militer. Karena pada akhirnya nanti, pasangan prajurit tersebut akan tergabung dalam persatuan istri tentara atau bisa singkatannya adalah Persit. Upacara pedang pora sendiri hanya dapat berlangsung sekali dari seluruh rangkaian prosesi pernikahan.
Dafid Hariyono yang berprofesi sebagai Koordinator Wilayah Jawa Timur ( Korwil Jatim ) LSM Penjara Indonesia orang tua dari mempelai laki – laki , mengucapkan banyak terima kasih pada pimpinan Yonif Raider By Kostrad 409 Jember yang telah hadir mengiringi acara Sakral dengan pasukan Pedang Poranya.
Sungguh sebuah peristiwa yang menjadi sejarah dan sulit saya lupakan. Pasukan Pedang Pora saat mengiringi langkah anak saya bersama istri tercintanya menuju ke pelaminan, merupakan bukti bahwa anak saya bersama sang istri siap menjalani kehidupan baru dalam keluarga besar militer, kata Dafid.
” Semoga kehidupan yang baru ini akan menjadikan ke dua anak saya semakin lebih bersemangat menjalani profesinya sebagai Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) dalam membela negara dan juga semoga ke depan lebih dewasa “, ucapnya.
Sesuai makna yang tersirat dalam rangkaian acara Pedang Pora, semoga anak saya bersama istrinya tercinta akan di jadikan pasangan suami yang bahagia dunia akhirat, serta siap menghadapi berbagai tantangan yang akan di hadapinya, pungkasnya.
(Red)