Sumenep, detik1.com – Faktor cuaca penghujan membuat beberapa Randown acara perkemahan PEGASUS yang di gelar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) I Gayam Sumenep kurang maksimal pelaksanaannya. Bahkan akibat faktor cuaca yang kurang bersahabat tenda tenda perkemahan harus di rombak, pindah ke dalam kelas. Hal itu tidak mematahkan Semangat adik adik Pramuka tetap melanjutkan acara perkemahan PEGASUS.
Kobaran api Unggun dikedinginan malam, menghangatkan jiwa mereka, membakar semangat mereka dengan Ramainya tepuk Pramuka memecah keheningan malam.

Kakak pembina Hj. Rus Hidayatillah dengan lantang suaranya membakar semangat adik adik Pramuka,
Menurutnya faktor cuaca hujan deras dengan banjir merupakan tantangan bagi kedisiplinan Pramuka yang punya jiwa pantang menyerah.

“Bagaimana kita saling membantu antara satu dengan yang lain ditengah hujan dan banjir, walau akhirnya kita harus pindah kedalam kelas,” ungkapnya kepada awak media DetikOne, Minggu (27/03/2022)
“Dan Alhamdulillah, malam ini semoga cuaca terus membaik sehingga acara kegiatan api Unggun dan kegiatan lainnya berjalan lancar,” pintanya.
Bermacam atraksi ditampilkan Masing masing Regu, ada silat, pentas seni dan tari tarian dari Regu Pramuka ikut serta meramaikan semarak api Unggun.
Tepuk Tangan begitu Ramai saat sala satu regu menampilkan tarian yang unik, Tarian yang diberi judul ” Kerabhen Sape podei”.
(Akhmadi)