Situbondo, detik1.co.id // Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas P3AP2KB resmi mencanangkan program bimbingan teknis ( Bimtek ) Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ( PPRG ).Rabu 03 Mei 2023.
Bimtek Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di lantai dua Pemkab Situbondo secara resmi di buka oleh Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan. Turut mendampingi Sekda, Kepala DP3AP2KB, Muh. Imam Darmaji, Kepala Bappeda Sugiono, dan sejumlah pimpinan OPD serta beberapa personil ASN di Kota Santri Pancasila Situbondo.
Menurut Sekda Wawan Setiawan, ia meminta kepada semua ASN terutama dari kalangan milenial untuk terus meningkatkan kinerja di lingkungan Pemkab Situbondo. Apalagi saat ini mainan ASN diera milenial atau era IT, sangat berbeda dengan era tahun 70-an.
“Di era saya mainannya itu karet, gobak sudur dan sejenisnya. Berbeda kalau sekarang mainannya pasti yang terkait dengan IT,” tegasnya.
Itu semua merupakan tanda perubahan generasi yang terjadi saat ini. Untuk itu saya berharap pada ASN dan calon ASN untuk bisa mengikuti perkembangan yang ada. Sebab di erw saya bersama Kepala Bappeda dan Kepala DP3APPKB sudah memasuki usia tua, maka saat ini harus dilanjutkan oleh ASN yang muda muda . “Makanya ASN milenial ini harus terus meningkatkan kapasitas penguasaan ilmu teknologinya sehingga semakin canggih,” Ungkapnya.
Terkait program bimbingan dan tehnik perencanaan penganggaran responsif gender yang di canangkan DP3APPKB Kabupaten Situbondo ini harus dilakukan oleh para ASN. kini Pemkab Situbondo juga fokus pada penguasaan digitalisasi yang di garab oleh Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Situbondo serta penekanan stunting. “Saat ini kami serius dan fokus pada realisasi bidang bidang ini,” bebernya. .
Di tempat yang sama Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo Mohammad Imam Darmaji mengatakan bahwa dengan kegiatan PPRG yang diikuti perangkat daerah ini bisa mendorong program pengarusutamaan gender dan juga dapat mengalokasikan sumber daya pembangunan sehingga lebih efektif dan adil dalam pelaksanaan pembangunan disabilitas.
” Program PPRG ini juga menyasar kelompok balita dan kaum terpinggirkan, baik itu kaum laki maupun perempuan,” terang Imam Darmaji.
(Aditya)