Halmahera Tengah, detik1.co.id // Pada hari Rabu, 21 Februari2024, dilaporkan bahwa helikopter jenis Bell 429 PK-WSW milik PT. IWIP Halmahera Tengah yang hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Pinto menuju Pit Kaoahay, telah ditemukan setelah dilakukan pencarian intensif selama dua hari.
Kronologi kejadian mencatat bahwa pada tanggal 2 Februari 2024, helikopter tersebut hilang kontak setelah menurunkan karyawan PT. IWIP di Pit Kaoahay. Pihak PT. IWIP segera berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait untuk memulai pencarian.
Berbagai rangkaian kegiatan pencarian dilakukan, termasuk penggunaan helikopter dan tim rescue dari Basarnas Ternate. Pada pukul 09.55 WIT, serpihan yang diduga berasal dari helikopter tersebut berhasil terlihat secara visual. Tim SAR gabungan kemudian tiba di lokasi dan mulai proses evakuasi.
Pukul 11.59 WIT, informasi dari OSC menyatakan bahwa korban telah dievakuasi dan menuju ke PNE Camp dengan kondisi meninggal dunia. Jenazah korban akhirnya dibawa ke RSUD Weda untuk proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Maluku Utara. Data korban termasuk nama-nama seperti Agus Sumaryanto (Pilot), Septian (Co Pilot), dan Umar Ali (Pax).
Sejumlah unsur terlibat dalam kegiatan pencarian, antara lain Basarnas Ternate, PT. WBN, ERT PT. IWIP, Kodim 1512/Weda, Polres Kab. Halmahera Tengah, Sat Brimob Polda Maluku Utara, Ditpolairud Polda Maluku Utara, KPA Bokimaruru, Komunitas Panjat Tebing Merah Putih (VRI), dan Relawan Bencana Sagea.
Setelah proses identifikasi selesai dan korban berhasil ditemukan, operasi SAR dihentikan dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan dengan ungkapan terima kasih.
