SITUBONDO, Detikone // Perjalanan edukatif yang penuh semangat berubah menjadi tragedi ketika minibus Elf berplat nomor N 7170 A yang membawa rombongan siswa SMAN 1 Panji terguling di kawasan Alas Baluran, KM 1 Jalan Raya Banyuwangi, Senin (2/12/2024).
Rombongan siswa ini tengah mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), bagian dari kurikulum merdeka yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan kemampuan analitis siswa. Namun, musibah ini justru menjadi ujian nyata ketangguhan mereka dalam menghadapi situasi darurat.
Kepala Sekolah SMAN 1 Panji, Gatot Dwi Pujihandoko, menyebutkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengintegrasikan pembelajaran lintas disiplin. “Kami tak menyangka perjalanan ini berubah menjadi tragedi. Doa kami untuk para siswa yang terluka,” ujar Gatot.
Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan belum diketahui, tetapi dugaan awal mengarah pada kelalaian sopir yang mengemudi ugal-ugalan. Akibatnya, minibus yang mengangkut 18 siswa dan seorang guru pendamping terguling dan mengalami kerusakan parah.
Proses evakuasi melibatkan pengendara yang melintas, warga sekitar, dan petugas kepolisian. Para korban luka ringan dibawa ke Puskesmas Wonorejo untuk mendapatkan perawatan, sementara korban dengan luka serius dirujuk ke RS Elisabeth Situbondo.
“Kami melihat minibus terguling dan segera membantu bersama warga. Kondisinya cukup mengerikan,” ungkap seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Unit Laka Lantas Polres Situbondo telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi mata untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini. “Kami masih menyelidiki apakah faktor kelalaian pengemudi, kondisi kendaraan, atau faktor lain menjadi pemicu kecelakaan ini,” jelas salah satu petugas.