Sumenep, detik1.co.id // Bertempat di Dusun Kaladi, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Danramil 0827/20 Sapudi, Kapten Kav Suparman, bersama anggotanya turun ke sawah untuk bergotong royong menanam padi bersama masyarakat setempat yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bunga Abadi. Kegiatan ini dilaksanakan di lahan seluas 1,5 hektar milik percaton Desa Pancor yang dikelola oleh Gapoktan Bunga Abadi di bawah pimpinan Armawi, pada Minggu (5/1/2025).
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Koramil 0827/20 Sapudi berkomitmen untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan di wilayahnya. Hal ini dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak serta memanfaatkan sumber daya manusia untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
“Tentunya, dukungan peralatan teknologi yang memadai serta ketersediaan irigasi pengairan yang baik menjadi kunci untuk menjaga kesuburan tanaman padi. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh hasil panen yang melimpah, sehingga cita-cita pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional bisa tercapai,” ujar Kapten Suparman.
Kapten Suparman juga menjelaskan bahwa kolaborasi ini memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat, khususnya bagi Gapoktan yang menjadi mitra dalam program ketahanan pangan. Ia berharap masyarakat terus mendukung program Gerakan Tanam Padi untuk mengoptimalkan lahan agar menjadi lebih produktif.
“Kami mendorong masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah setempat, termasuk penyuluh pertanian (PPL), TNI, Polri, kecamatan, dan aparatur desa, sehingga program swasembada pangan nasional dapat terwujud,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan Gerakan Tanam Padi Program Perluasan Tambah Tanam ini adalah PPL Kecamatan Gayam Saifuddin, Kasi PMD Kecamatan Gayam Nanang Aris S., anggota Polsek Sapudi Bripda Syarif bersama anggota, Ketua Kapoktan Bunga Abadi Armawi, Kepala Dusun Kaladi Hadari, serta masyarakat Desa Pancor.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.