Masyarakat Raas Berharap APMS Baru di Desa Ketupat Sediakan BBM Bersubsidi Sesuai HET

Doc.Foto APMS di Desa Ketupat Raas

Sumenep, detik1.co.id // Sejak pemerintah meluncurkan program BBM bersubsidi, masyarakat Pulau Raas hanya bisa mendengar kabar tersebut melalui media cetak dan elektronik tanpa pernah merasakan manfaatnya secara langsung. Hingga kini, masyarakat Raas masih harus membeli BBM dengan harga jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Pertamina.

Kondisi ini terjadi karena pasokan BBM di Pulau Raas bukan berasal dari POM atau APMS resmi, melainkan dari pengepul di daratan atau kota. BBM tersebut dikirim ke Raas dalam bentuk jeriken berkapasitas 25-30 liter, sehingga harga BBM melonjak tajam. Saat ini, harga pertalite mencapai Rp14.000 per liter, sementara solar dijual dengan harga Rp12.000 per liter.

Meski Pulau Raas sempat memiliki APMS, masyarakat mengeluhkan bahwa mereka tidak mendapat manfaat maksimal. Harga BBM tetap tinggi karena APMS tersebut diduga tidak melayani penjualan langsung kepada masyarakat, dan bahkan kerap berhenti beroperasi.

Dengan hadirnya APMS baru di Desa Ketupat, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, masyarakat kembali menaruh harapan besar. APMS baru ini dikabarkan telah memiliki fasilitas lengkap dan siap beroperasi. Warga berharap APMS ini mampu menyediakan BBM bersubsidi dengan harga normal sesuai HET, tanpa pembatasan waktu operasional, seperti yang kerap terjadi di APMS Sapudi.

Keberadaan APMS baru ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan BBM masyarakat secara lancar, khususnya bagi nelayan yang menjadi konsumen utama. Kehadiran APMS baru ini juga diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Pulau Raas.

Sementara itu, H. Hardi, pemilik APMS 56.694.18 di Desa Ketupat, saat dikonfirmasi Jumat (10/01/25) melalui telepon menyatakan komitmennya untuk menjalankan regulasi Pertamina dan melayani masyarakat Pulau Raas selama 24 jam, kecuali jika ada kendala teknis pada dispenser. Ia juga menegaskan akan memberikan pelayanan terbaik agar kebutuhan BBM masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. H. Hardi menambahkan bahwa pihaknya sedang berupaya agar APMS tersebut bisa mulai beroperasi pada bulan Januari ini.

Masyarakat Pulau Raas kini menantikan kehadiran APMS baru ini agar dapat menikmati BBM bersubsidi dengan harga sesuai ketentuan, sehingga kebutuhan BBM masyarakat dapat terpenuhi dengan lancar.

error: