Example 728x250

Polres Bondowoso Gandeng Mahasiswa Guna Sinergikan Program Pemerintah dan Kepolisian

Bondowoso, detik1.com – Polres Bondowoso menggelar Dialog Bersama Mahasiswa (Diagram) asal Bondowoso untuk mensinergikan programnya,

Kali ini Ikatan Keluarga Mahasiswa Pergerakan Bondowoso (IKMPB) asal kampus UIN Khas Jember yang berkesempatan berdialog langsung dengan Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko beserta para jajarannya di Aula Endra Dharmalaksana.

Doc.Photo Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko Saat Dialog Bersama Mahasiswa

Kapolres Wimboko dalam sambutannya berharap peran mahasiswa dalam membangun Bondowoso agar bisa disinergikan dengan semua pihak termasuk dengan kepolisian Bondowoso

Dimana Kapolres menyebutkan bahwa sebagai pemuda yang memiliki intelektual lebih diharap mampu bersama dalam menyampaikan program yang ada di kepolisian kepada masyarakat Bondowoso.

“Karena kami juga tidak mungkin melaksanakan semua sendiri, harapannya mahasiswa turut berperan,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim. Sabtu (09/04/2022)

Ditambahkannya, Kapolres Wimboko meminta agar mahasiswa bersama Polres Bondowoso juga mampu mengedukasi masyarakat utamanya terkait program dari pemerintah dan kepolisian.

Doc.Photo Mahasiswa Bersama Kapolres Bondowoso Diruang Aula Endra Dharmalaksana

“Seperti pelaksanaan vaksinasi, patuhi prokes termasuk sama-sama menjaga ketertiban di masyarakat,” tambahnya.

Kemudian, program yang sedang gencar dilaksanakan pihaknya adalah terkait vaksinasi serta gerakan lain yang bersentuhan dengan masyarakat, seperti Subuh keliling dan berbagi dengan masyarakat.

“Untuk vaksinasi kami gelar berhadiah, jadi mari sama-sama sukseskan program ini, termasuk dengan program kami lainnya,” tuturnya.

Kapolres juga berpesan kepada mahasiswa untuk nantinya disampaikan kepada masyarakat terlebih yang masih awam dan menganggap polisi itu sesuatu yang menakutkan, faktanya bagi kami masyarakat adalah sahabat yang selalu kami layani dengan sebaik mungkin.

” Terima kasih jika adik-adik bisa menyampaikan bahwa polisi tidak (menakutkan) seperti yang masyarakat kira,” terangnya.

(Humas/Erna)

error: