Jember, detik1.com – Puluhan hektar tanaman padi di Jember, desa bagon kecamatan Puger terserang hama wereng. Akibatnya bulir padi rusak dan sebagian tanaman mati. Petani pun terpaksa membakar tanaman padi agar hama wereng tidak meluas.
Jelang musim panen, tanaman padi di Desa Bagon dusun suling Kecamatan Puger Kabupaten Jember. diserang hama wereng, akibatnya petani mengalami gagal panen.
“Salah satu petani padi, bernama sanusi (40) tahun (Rt.02/Rw.07) dusun suling Desa bagon kecamatan Puger, mengatakan bahwa tanaman padi mengalami kerusakan pada daun akar, dan batang rumpun sehingga tanaman layu kering dan mati. Bulir padi yang dihasilkan menjelang masa panen juga mengecil dan kosong.” gagalnya itu akibat wereng ya banyak yang kapak (kosong) jadi saat panen dapatnya itu hanya berapa kilo saja, ada yang di panen belum waktunya panen karena takut semua di serang wereng daripada tidak panen sama sekali mas.” kata sanusi.
Untuk menekan kerugian lebih besar, petani panen lebih awal, meski hasil panen dan kualitasnya menurun. Namun sebagian petani membakar rumpun padi untuk mencegah penyebaran hama wereng, Sabtu (12/03/2022).
Kkhoirul (36) tahun juga berkomentar.” saya sudah menggunakan obat hama wereng sudah dilakukan oleh saya juga dan petani lainya, namun hama wereng tetap terjadi dan meluas, Akhirnya petani memutuskan untuk panen awal dan membakar tanaman yang diserang wereng, agar tidak merambah ke petani padi lainya.” Kata khoirul.
Begitu pula dengan ungkapan jufri (67) tahun, (Rt.01/Rw.07) dusun sulin desa bagon,” Saya ini juga kena dari serangan hama tersebut sehingga tidak sesuai dengan hasilnya menanam padi dengan luas sekitar 5000 m persegi katakan setengah hektar itu dapatnya hanya berapa kilo, akhirnya tak tanami jagung malah kebanjiran, tapi bagaimana lagi yang di atas berkehendak lain diterima saja sudah, mungkin panen depan akan mendapatkan ganti yang lebih bagus,” ungkap jufri.
(Nia/har)