Puskopaska TNI AL gelar Latpur Puncak Tahun 2023 di Perairan Laut Sapudi

Puskopaska TNI AL Gelar Latpur
Doc.Photo TNI AL SaatGelad Latpur Di Perairan Sapudi

Sumenep, detik1.co.id // Dalam Rangka untuk meningkatkan dan mengasa kemampuan serta kesiap Siagaan Satuan Kopaska Koarmada yang punya tugas pelaksana dalam Operasi peperangan Laut khusus, PUSKOPASKA menggelar Latihan peperangan Laut khusus di perairan laut kepulauan Sapudi kabupaten Sumenep Jawa timur, Selasa ( 5/9/2023).

Latihan tempur puncak yang digelar secara gabungan di kesatuan Kopaska tahun 2023 melibatkan tiga kesatuan personil, Satkopaska Koarmada 1 Jakarta, Satkopaska Koarmada II Surabaya dan Satkopaska Koarmada III Sorong. Latihan berlangsung selama 20 hari setelah sebelumnya para pasukan melaksanakan kegiatan latihan Parsial di Poskopaska dan Daerah Basis Angkatan Laut ( DBAL) Surabaya yang dilanjutkan dengan kegiatan Manuver lapangan di perairan kepulauan Sapudi sebagai Latihan puncak PUSKOPASKA tahun 2023.

Adapun kegiatan latihan puncak dipulau Sapudi merupakan infiltrasi Lintas Udara dengan Fastrope untuk penculikan ketua kelompok gerombolan yang ditangkap di suatu tempat untuk di bawa kemarkas TNI untuk di Introgasi, yang sebelumnya dilakukan kegiatan infiltrasi selam tempur dan infiltrasi lintas permukaan untuk mengamankan titik sasaran.

Adapun Unsur pendukung kegiatan Latpur yang dilakukan pasukan Kopaska diantaranya, KRI Pulau Rimau 724, Satran Koarmada II dan Heli HU 4201 Skuadron 400, Wing Udara II Puspenerbal.

Doc.Photo TNI AL Saat Gelar Latpur

Dalam kesempatan yang Sama, saat upacara pembukaan latihan peperangan dibuka, Danpuskopaska TNI AL Laksamana pertama TNI Baroyo Eko Basuki M.M. CRMP. Selaku Direktur latihan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan latihan peperangan yang dilaksanakan Rutin tiap tahun

“bahwa latihan peperangan Laut khusus bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiap siagaan satuan Kopaska koarmada sebagai pelaksana dalam operasi peperangan Laut khusus” pungkasnya.

Pewarta : Akhmadi

Editor : Redaksi 

error: