Sumenep, detik1.co.id // program sunat gratis yang dijalankan secara pribadi oleh Dr. Nuruddin selaku kepala puskesmas Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep, kepada anak anak Yatim piatu dan keluarga Kurang mampu ( keluarga miskin) banyak membantu Masyarakat di wilayah tempat tugasnya di kecamatan Gayam.
Dihubungi awak media di Rumah Dinas tempat prakteknya, Dr. Nuruddin menyampaikan bahwa pelayanan Sunat modern yang sengaja digratiskan untuk keluarga kurang mampu dan anak yatim piatu hanya untuk membantu kategori masyarakat yang kurang mampu dan anak yatim piatu.
” Hari ini kita baru selesai menyunnat anak Agung Pangestu, anak Bapak Agus yang asal Bali dan berkeluarga di Dusun kaladi Desa Pancor, dan Alhamdulillah berjalan lancar” ungkapnya, Minggu ( 02/07/2023).
Dalam kesempatan yang Sama, Serda Agus Rozak anggota Koramil 0827/20 Sapudi yang menjadi fasilitator dari pelaksanaan Sunat gratis Anak Agung Pangestu mengucapkan Banyak terima kasih kepada Dr. Nuruddin yang telah banyak membantu kepada keluarga kurang mampu dan anak anak yatim piatu yang butuh disunat.
” Terus terang program Dr. Nuruddin ini luar biasa disaat mahalnya biaya Sunat modern, pihaknya berinisiatif menggratiskan untuk keluarga kurang mampu dan anak anak yatim piatu, semoga program ini dinilai ibadah oleh Allah SWT kepada beliau. Karena sunat ini proses awal menjadi seorang Muslim” pungkas Agus Rozak.
Ditempat yang sama Bapak Agus sebagai orang tua dari anak Agung Pangestu, juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Dr. Nuruddin dan semua pihak yang telah membantu sunat gratis pada anaknya.
” Selama ini kami sedih karena keterbatasan ekonomi untuk menyunat anak yang sudah sering kali minta disunat, lantaran di ejek temannya kalau tidak sunat bukan orang Islam dan tidak boleh ngaji, dan Alhamdulillah berkat teman teman anggota Koramil 0827/20 Sapudi kami di fasilitasi ke Dr. Nuruddin untuk pelayanan Sunat modern gratis” ratapnya.
” Sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya untuk Dr. Nuruddin dan teman teman Anggota Koramil Sapudi” tutupnya.
(Akhmadi)