Sampai Kapankah Kemiskinan Bisa Musnah Dari Bumi Pertiwi

Sumenep, detik1.com – Mengentas Kemiskinan adalah PR besar bagi hati para pecinta negeri ini, namun apalah daya sampai detik ini, kemiskinan masih belum bisa teratasi apalagi dampak yang luar biasa dari Covid-19 ini.

Seorang janda tua renta miskin yaitu ibu Sahna (74) tahun asal warga Dusun Polo Talango Aeng, Desa Brakas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang hidup seorang diri di gubuk bambu yang serasa kurang layak huni, yang dengan jalan sempoyongan dan gemetar masih menguatkan hati dan jiwanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mencari sesuap nasi dengan cara memungut botol plastik bekas yang berserakan di sepanjang bibir pantai setiap hari.

Hasil dari mengumpulkan botol bekas tersebut ia jual kepada pengepol barang rongsokan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Tanpa disadari sewaktu nenek tua renta tersebut lagi menelusuri bibir pantai dengan bertopang tongkat bambu untuk mencari botol bekas, sebagaimana dilansir Tim JurnalPolisi. co.id. yang merekam nenek tua renta tersebut karena merasa iba melihatnya. disiang bolong bulan suci ramadhan dengan terik matahari yang cukup luar biasa menyengat, nenek tersebut tetap bersemangat menguatkan diri untuk mencari botol bekas, padahal kondisi fisiknya sudah sempoyongan.

Doc.Photo Rumah Ibu Sahna

Walhasil dengan harapan agar sekiranya ada pihak dari instansi pemerintah terkait yang juga prihatin terhadap kondisi kehidupan nenek tua tersebut.

Dan Alhamdulillah dengan beredarnya video tersebut,. Ada respon positif dari pemerintah terkait untuk sama-sama kita perjuangkan.

Nenek tua renta tersebut pada tahun 2021 masuk dalam kategori penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT-DD, ) namun bantuan yang hanya sepintas tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Harapan besar tim Investigasi media DetikOne adalah bagaimana nenek tersebut di masukkan dalam data penerima bantuan pangan non tunai BPNT atau PKH lansia supaya permanen tiap bulan.

Dan rumah yang dihuninya pun mohon agar sekiranya juga di masukkan dalam bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).

(Sanhaji)

error: