Bali, detik1.co.id // Ketua Paguyuban Annur Kasyfudduja, Tommy Busro, menyampaikan harapannya agar pemerintah kembali mengadakan program mudik gratis dari Pelabuhan Celukan Bawang, Bali, menuju berbagai daerah di Indonesia, khususnya Pulau Raas, seperti tahun sebelumnya. Menurutnya, program ini sangat membantu masyarakat, terutama para perantau, agar dapat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
“Kami sangat mengapresiasi program mudik gratis tahun lalu yang memberikan kemudahan bagi masyarakat. Tahun ini, kami berharap pemerintah kembali mengadakan mudik gratis dari Celukan Bawang agar masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung halaman dapat terbantu,” ujar Tommy Busro, Rabu (6/3/2025).
Ia menambahkan bahwa banyak warga Pulau Raas yang bekerja sebagai perantau di berbagai sektor di Bali berharap adanya kepastian mengenai program mudik gratis ini. Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kenaikan biaya transportasi.
“Kami siap bekerja sama dengan pihak terkait untuk mendukung kelancaran program ini. Semoga pemerintah dapat mempertimbangkan kembali penyelenggaraan mudik gratis demi meringankan beban masyarakat,” tambahnya.

Program mudik gratis yang diadakan pemerintah sebelumnya mendapat respons positif dari masyarakat. Selain membantu warga untuk pulang kampung, program ini juga dinilai efektif dalam mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan risiko kecelakaan di jalur darat. Kini, masyarakat menantikan keputusan pemerintah terkait pelaksanaan program tersebut untuk Lebaran tahun ini.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, Situbondo, Herland Aprilyanto, saat dikonfirmasi awak media *DetikOne* menyatakan bahwa pihak Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur telah mengirim surat permohonan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terkait Permintaan Armada Bantuan dari Pelabuhan Celukan Bawang menuju Pulau Raas.
“Dari Dinas Perhubungan provinsi Jatim sudah mengirim surat terkait permintaan Penambahan Armada Tambahan masyarakat Raas yang ada di Bali agar ada Lintasan Alternatif dari Pelabuhan Celukan Bawang menuju Raas,” ungkap pria asal Situbondo tersebut.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan pemerintah pusat segera merespons dan merealisasikan program bagi masyarakat Pulau Raas di Bali.