Situbondo, detik1.co.id // Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penyelenggaraan Angkutan Mudik dan Balik Gratis Kepulauan Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025, dengan tujuan memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik bagi masyarakat kepulauan.
Rapat koordinasi tersebut berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2025, mulai pukul 15.30 WIB hingga selesai, di Ruang Tunggu Penumpang Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, Jl. Pelabuhan Jangkar No. 1, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Fokus utama rapat adalah membahas kesiapan angkutan mudik dan balik gratis dengan rute Pelabuhan Jangkar – Pelabuhan Raas PP.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, di antaranya:
Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, S.Pd.I, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan Kabupaten Sumenep, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jawa Timur, Kepala BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Panarukan, Jajaran TNI-Polri, termasuk Kapolsek Jangkar dan Satpolair Polres Situbondo, dan Komandan Pos TNI AL Jangkar, Camat Raas, Kapolsek Raas, Danramil Raas, Kawilker Raas, Perwakilan perusahaan pelayaran, seperti PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, PT Dharma Dwipa Utama, dan PT Baruna Wira Nagari
Dalam kesempatan tersebut Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, mengapresiasi inisiatif mudik dan balik gratis ini, yang dinilai akan sangat membantu masyarakat kepulauan, khususnya warga Raas dan sekitarnya.
“Semoga Program ini bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman. Kami berharap koordinasi yang baik ini dapat memastikan perjalanan berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kepulauan Raas menyampaikan harapannya ada penambahan armada kapal untuk mengatasi lonjakan penumpang selama musim mudik.”Kami berharap adanya penambahan armada agar warga kami di perantauan dapat pulang dengan aman dan nyaman,” tegasnya.
Rapat ini juga membahas berbagai langkah teknis untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem, pengaturan jadwal keberangkatan, dan pengawasan keselamatan penumpang.
Dengan melibatkan banyak pihak, diharapkan program mudik dan balik gratis kepulauan 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan Jawa Timur.