Warga Desa Jungkat Raas Meninggal, Diduga Gantung Diri Akibat Stres

Sumenep, detik1.com – Stres atau depresi karena diduga tidak dapat perhatian dari sebagian keluarganya, Subahyan (75) tahun asal Dusun Jungkat Selatan, Desa Jungkat, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya tewas gantung diri.

Kades Jungkat, H.Ainur Rofik saat di konfirmasi awak media DetikOne via whastapp nya menuturkan, bahwa menurut keterangan warga dan tetangganya bahwa korban di duga stres atau defresi yang diduga kuat pula di sebabkan karena kurangnya perhatian dari sebagian keluarganya. yang akhirnya korban keluar rumah sekitar Pukul 20.00 WIB. Sejak itulah korban tidak pulang lagi sampai di ketemukan gantung diri sekitar Pukul 05.00 WIB (pagi) di sebatang pohon di barat lapangan futsal Desa Jungkat. Sembari Kades muda mengakhiri keterangannya.

Sementara itu Kapolsek Raas AKP Ali Ridho melalui Kanitreskrim Polsek Raas Aipda  Margono, S.H. ketika di konfirmasi via whaatapp nya menjelaskan bahwa kejadian adanya warga yang diduga bunuh diri dengan cara Gantung diri di wilayah Hukum Polsek Raas terjadi
Pada hari Minggu tanggal 08 Mei 2022 diketahui sekitar pukul 06.00 WIB. di pohon yang berada di tanah kosong tepi jalan raya, tepatnya di selatan jalan, Dusun Jungkat Utara Desa Jungkat, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep.

Doc.Photo Anggota Kepolisian Polsek Raas Bersama Koramil Saat Melakukan Evakuasi

Korban bernama Subahyan Laki – laki, Umur : 75 Tahun, Alamat : Dusun Jungkat selatan Desa Jungkat, Kecamatan Raas Kabupaten Sumenep.

Adapun keterangan yang kami himpun dari
Nama : Misruhan, Laki – Laki, umur : 57 tahun, alamat Dusun Jungkat Selatan Desa Jungkat Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep
Nama : Amriya , Perempuan, umur 55 tahun, alamat Dusun Jungkat Selatan, Desa Jungkat Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep.

Di duga kronologis kejadiannya berdasarkan keterangan dari keluarga korban menjelaskan
Bermula pada hari Minggu, tgl 08 Mei 2022, tidak diketahui jam berapa dan tanpa pamit korban (Subahyan) pergi keluar rumah dan tidak diketahui tujuannya.
Selanjutnya sekira pukul 06.00 WIB, anak korban yang bernama Busairi ditelpon oleh Amriya yang menjelaskan, bahwa orang tuanya telah meninggal dunia gantung diri di pohon ditanah kosong pinggir jalan raya Dusun Jungkat Utara Desa Jungkat.

Doc Photo Almarhum Subahyan.

Kemudian saat itu juga Busairi langsung menuju ke tempat kejadian, sesampainya ditempat, masih melihat orang tuanya gantung diri dipohon kayu jaran menggunakan kain sarung miliknya. Selanjutnya dengan dibantu oleh orang bernama Misruhan, korban diturunkan dari pohon tempat gantung diri, terus dibawa pulang kerumah nya di Dusun Jungkat Selatan, Desa Jungkat Kecamtatan Raas, Kabupaten Sumenep.
Adapun sebab- sebab kejadian, diduga korban selama ini merasa kurang diperhatikan oleh keluarganya (anak-anaknya) sehingga Frustasi dan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Atas kejadian tersebut oleh Kades Jungkat telah dilaporkan ke Kantor Polsek Raas. Pungkas kanit Margono, Senin (09/05/2022).

(Sanhaji)

error: