Gara-Gara Dituduh Membakar Langgar, Warga Desa Kalowang Sapudi Jadi Korban Pembacokan

Membakar Langgar
Doc.Foto Mohammad Korban Pembacokan Saat di Puskesmas Gayam

Sumenep, detik1.co.id // Gara-Gara dituduh membakar langgar tetangganya, seorang warga Gelugur Barat, Desa Kalowang, Kecamatan Gayam, Sumenep, Madura, Jawa Timur, bernama Mohammad dilarikan ke Puskesmas Gayam lantaran mengalami pembacokan yang dilakukan tetangganya bernama Misnaton.

Mohammad, selaku korban saat di konfirmasi awak media di Puskesmas Gayam menjelaskan, bahwa peristiwa pembacokan tersebut bermula saat dirinya hendak ke kandang sapinya menggunakan sepeda motor, namun secara tiba-tiba Misnaton langsung membacoknya.

“Saya tidak mengetahui pak, karena saat hendak ke kandang sapi tiba-tiba dia membacok saya,” terang Mohammad saat terbaring lemas di Puskesmas Gayam.

Untuk memberikan keterangan lanjutan, koran sudah tidak kuat, kemudian keterangan selanjutnya dibantu oleh istri korban bernama Sumaryani.

Kepada awak media, Sumaryani mengatakan, bahwa peristiwa pembacokan yang  dilakukan pelaku lantaran suaminya dituduh membakar langgar pelaku.

Sumaryani juga menyampaikan, bahwa sebelum terjadi peristiwa kebakaran, suaminya sudah tertidur kerena kecapean saat pulang dari hajatan di rumah tetangganya.

“Suami saya saat selesai Temanagan (Tradisi Hajatan di Madura) tadi malam langsung pulang dan tidur. Jadi saat terjadi kebakaran tersebut suami saya sudah tidur. Banyak kok saksinya,” ujarnya.

Lebih lanjut Sumarni mengatakan, bahwa ia juga heran kenapa suaminya dituduh membakar langgar oleh pelaku dan tega membacoknya. karena menurutnya, selama ini keluarganya tidak punya salah terhadap pelaku.

“Saya juga kaget, kenapa pelaku menuduh suami saya membakar, padahal keluarga saya selama ini tidak punya masalah dengan dia (Misnaton),” pungkasnya dalam keadaan shock.

Sampai berita ini terbit awak media masih belum mendapatkan penjelasan dari pelaku, dan masih menunggu pres rilis lengkap dari pihak Kepolisian Polsek Sapudi yang menangani kasus pembacokan ini.

error: